ACES dan PGEO Keluar dari IDX30, Digeser XL dan Indosat
Bursa Efek Indonesia (BEI) mengeluarkan saham PT Aspirasi Hidup Indonesia Tbk (ACES) dan PT Pertamina Geothermal Energy Tbk (PGEO) dari indeks IDX30.
Bursa Efek Indonesia (BEI) mengeluarkan saham PT Aspirasi Hidup Indonesia Tbk (ACES) dan PT Pertamina Geothermal Energy Tbk (PGEO) dari indeks IDX30.
Melansir pengumuman oleh Bursa Efek Indonesia, saham PT XL Axiata Tbk (EXCL) dan PT Indosat Tbk (ISAT) masuk ke dalam indeks IDX30 menggantikan Pertamina Geothermal Energy dan Aspirasi Hidup Indonesia.
"Periode efektif konstituen dan jumlah saham perhitungan indeks yaitu 3 Februari 2025 sampai dengan 30 April 2025," tulis pengumuman BEI, dikutip Kamis (23/1).
Perombakan IDX30 ini merupakan evaluasi mayor dan akan dilakukan evaluasi kembali sesuai jangka waktu yang ditentukan. Sebagai informasi, indeks IDX30 mengukur kinerja harga dari 30 saham yang memiliki likuiditas tinggi dan kapitalisasi pasar besar serta didukung oleh fundamental perusahaan yang baik.
Menurut data perdagangan BEI, nilai kapitalisasi saham XL Axiata saat ini Rp 29,93 triliun dengan harga sahamnya yakni Rp 2.280 per saham. Lalu nilai kapitalisasi Indosat tercatat Rp 74,18 triliun dengan harga saham saat ini Rp 2.300 per saham.
Sementara nilai kapitalisasi saham Aspirasi Hidup Indonesia hingga kini tercatat Rp 13,29 triliun dengan harga sahamnya Rp 775 per saham. Kemudian PGEO memiliki 43,9 triliun dengan harga sahan Rp 1.060 per saham.