Pemkab Probolinggo awasi lalu lintas hewan ternak antisipasi PMK

Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Probolinggo, Jawa Timur, melalui Dinas Pertanian mengawasi lalu lintas hewan ternak di sejumlah pasar untuk mengantisipasi meluasnya penyebaran kasus Penyakit Mulut dan Kuku ...

Pemkab Probolinggo awasi lalu lintas hewan ternak antisipasi PMK

Probolinggo, Jawa Timur (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Probolinggo, Jawa Timur, melalui Dinas Pertanian mengawasi lalu lintas hewan ternak di sejumlah pasar untuk mengantisipasi meluasnya penyebaran kasus Penyakit Mulut dan Kuku (PMK).

"Kegiatan itu bertujuan untuk memberikan edukasi kepada masyarakat bahwa ternak yang masuk ke pasar harus sudah disinfeksi, artinya sudah disemprot dan sudah diberikan vaksinasi PMK," kata Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Probolinggo Arif Kurniadi di Probolinggo, Kamis.

Pengawasan lalu lintas hewan di Pasar Banyuanyar, Kecamatan Banyuanyar, sudah dilakukan pada Rabu (22/1) karena bersamaan dengan hari pasaran hewan di pasar tradisional setempat.Baca juga:

Kegiatan itu melibatkan Medik Veteriner Muda Dinas Pertanian Kabupaten Probolinggo Novita dan dokter penyelia Kecamatan Banyuanyar Izzah bersama Koordinator Pasar Banyuanyar.

"Masyarakat diharapkan juga ikut berpartisipasi aktif dalam program vaksinasi PMK, sehingga ada kesadaran sendiri dari masyarakat, karena ke depannya vaksinasi PMK akan menjadi vaksinasi mandiri yakni diusahakan dan dibiayai sendiri," tuturnya.

Sementara Kepala Bidang Kesehatan Hewan dan Kesehatan Masyarakat Veteriner Nikolas Nuryulianto mengatakan pihaknya memberikan KIE (Komunikasi, Informasi dan Edukasi) terkait dengan munculnya kembali PMK karena faktor iklim dan memberikan vitamin kepada para pemilik ternak untuk meminimalisir PMK.

"Dengan adanya kegiatan itu kami berharap ternak yang ada di wilayah Kabupaten Probolinggo semuanya dalam keadaan sehat, meskipun saat ini sudah memasuki musim pancaroba," katanya.

Dinas Pertanian Probolinggo juga melakukan pengawasan kandang penampungan milik PT Tombak Mas di Desa Tigasan Kulon, Kecamatan Leces, dan ditemukan bahwa masih ada beberapa administrasi terkait dengan biosekuriti yang perlu diperhatikan seperti air minum di kandang penampungan harus bersih.