Satu Korban Tenggelam Naiknya Air Bengawan Solo di Bojonegoro, Warga Sekitar Diminta Waspada
KLIKJATIM.Com | Bojonegoro – Seorang kakek di Bojonegoro ditemukan tenggelam saat dirinya mencari kayu di Sungai Bengawan Solo. Kakek bernama Taslam (60) warga Desa/Kecamatan Kanor, Kabupaten Bojonegoro itu menjadi korban … The post Satu Korban Tenggelam Naiknya Air Bengawan Solo di Bojonegoro, Warga Sekitar Diminta Waspada appeared first on KlikJatim.com.
KLIKJATIM.Com | Bojonegoro – Seorang kakek di ditemukan tenggelam saat dirinya mencari kayu di Sungai Bengawan Solo. Kakek bernama Taslam (60) warga Desa/Kecamatan Kanor, Kabupaten Bojonegoro itu menjadi korban naiknya air Sungai Bengawan Solo setelah sebelumnya dilaporkan hilang pada Selasa (21/1/2025) sore.
Kapolsek Kanor, Iptu Selamet Harianto mengungkapkan bahwa korban dilaporkan hilang tenggelam pada Selasa (21/1/2024) sekira pukul 15.00 WIB. Korban, sebelumnya diketahui tengah mencari kayu bakar yang hanyut di Sungai Bengawan Solo. Diketahui saat kejadian, kondisi air sungai tengah meluap.
“Kondisi di lokasi tanggul sangat curam, diduga korban terpeleset dan jatuh (tercebur) di Sungai Bengawan Solo,” ujar Selamet, Rabu (22/1/2025).
Hingga saat ini, BDPD Bojonegoro bersama Tim SAR gabungan TNI dan Polri masih terus melakukan operasi pencarian yang dibagi dalam 3 regu pencarian dengan melibatkan puluhan petugas dan beberapa perahu karet. “Operasi pencarian di hari kedua ini, masih dilakukan penyisiran di sekitar lokasi hingga ke hilir,” tutupnya.
Sebelumnya, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bojonegoro meminta agar masyarakat tetap waspada dengan adanya Tinggi Muka Air (TMA) Sungai Bengawan Solo. Dikarenakan hingga saat ini Sungai Bengawan Solo menunjukkan tren kenaikan air hingga Siaga 1.
“Sejumlah wilayah yang ada di hulu Sungai Bengawan Solo saat ini kondisinya banjir. Saya mengimbau agar warga waspada,” ujar Kepala Pelaksana (Kalaksa) BPBD Kabupaten Bojonegoro, Laela Nor Aeny, Selasa (21/1/2025).
Selain itu, BPBD juga mengimbau agar warga di sekitar Sungai Bengawan Solo saat melakukan aktivitas di sekitar tetap waspada. Kemudian dilarang bermain dan berenang di Sungai Bengawan Solo. (gin)