Anggota DPR apresiasi perluasan akses pendidikan pada 100 hari KMP

Anggota Komisi X DPR RI Mohamad Iqbal Ramzi mengapresiasi beragam terobosan dalam dunia pendidikan yang dilakukan oleh ...

Anggota DPR apresiasi perluasan akses pendidikan pada 100 hari KMP
Kami berharap pemerintahan ini dapat terus berkomitmen pada visi pendidikan yang inklusif dan berkualitas

Jakarta (ANTARA) - Anggota Komisi X DPR RI Mohamad Iqbal Ramzi mengapresiasi beragam terobosan dalam dunia pendidikan yang dilakukan oleh pemerintah, terutama terkait perluasan akses pendidikan di Tanah Air selama 100 hari kerja Kabinet Merah Putih (KMP).

"Kami berharap pemerintahan ini dapat terus berkomitmen pada visi pendidikan yang inklusif dan berkualitas,” kata Iqbal di Jakarta, Kamis.

Selain perluasan akses pendidikan, ia juga menyambut baik program bantuan dari pemerintahan di bawah pimpinan Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka itu untuk sekolah-sekolah yang masih mengalami kekurangan fasilitas pendidikan.

Iqbal juga mengapresiasi upaya pemerintah dalam mendorong penerapan teknologi pada proses belajar mengajar, terutama dalam konteks pembelajaran jarak jauh yang semakin relevan pada era digital ini.

Baca juga:

Meskipun sejumlah apresiasi diberikan, Iqbal menilai masih terdapat sejumlah pekerjaan rumah di bidang pendidikan yang perlu diselesaikan oleh pemerintah, antara lain peningkatan kualitas pendidikan secara merata di seluruh Indonesia, khususnya dalam pengembangan kurikulum yang relevan dengan kebutuhan zaman.

Selain itu Iqbal juga menekankan pentingnya pemberdayaan guru. Meskipun ada beberapa kebijakan yang berfokus pada kesejahteraan dan peningkatan kapasitas tenaga pengajar, dia menilai masih banyak tantangan yang harus dihadapi dalam memperbaiki kualitas pendidikan pada level akar rumput.

“Guru adalah ujung tombak dalam pendidikan, oleh karena itu peningkatan kompetensi dan kesejahteraan mereka harus menjadi prioritas utama,” ujar Iqbal.

Terkait dengan digitalisasi di dunia pendidikan, dia menekankan perlunya investasi lebih besar dalam infrastruktur digital dan pelatihan bagi para pendidik. Dengan demikian, menurutnya, teknologi dapat dimanfaatkan secara optimal untuk menciptakan pengalaman belajar yang lebih interaktif dan efektif.

Baca juga:

Iqbal juga memberikan sejumlah rekomendasi untuk pemerintah, antara lain pemerintah perlu melanjutkan program peningkatan kualitas guru melalui pelatihan yang lebih terstruktur dan berbasis kebutuhan lokal.

“Kedua, mempercepat distribusi sumber daya pendidikan, terutama di daerah-daerah yang masih tertinggal,” katanya.

Ketiga, mengoptimalkan pemanfaatan teknologi pendidikan dengan menyesuaikan kurikulum dan metode ajar.

“Keempat, pemerintah juga perlu meningkatkan sinergi antara pemerintah pusat dan daerah dalam upaya peningkatan mutu pendidikan di Indonesia,” ucapnya.

Baca juga:

Pewarta: Tri Meilani Ameliya
Editor: Risbiani Fardaniah
Copyright © ANTARA 2025