Menko Infra menargetkan bandara Indonesia masuk 10 besar terbaik dunia
Menteri Koordinator Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan (Menko Infra) Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) ...
Jika Istanbul Airport, Turki, masuk 10 terbaik menurut SkyTrax 2024, maka bukan tidak mungkin Indonesia meraih yang sama.
Badung (ANTARA) - Menteri Koordinator Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan (Menko Infra) Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) menargetkan bandara di Indonesia masuk dalam jajaran 10 besar bandara terbaik di dunia.
Target itu disampaikan AHY di Kabupaten Badung, Bali, Kamis, dalam Rapat Koordinasi Optimasi Layanan Kebandarudaraan, harapannya target ini bisa dicapai tahun 2029.
“Nomor satu sekarang Doha, Qatar, memang bagus kan jadi tidak bohong ini, Changi nomor dua bagus kan, jadi daftar ini tidak mengarang, baru setelah itu Incheon, Narita, Paris, Dubai, Zurich, Istanbul, harusnya kita bisa masuk sini, kita kejar berusaha 2029 top 10,” kata AHY.
Menko Infra menilai jika Istanbul Airport, Turki, masuk 10 terbaik menurut SkyTrax 2024, maka bukan tidak mungkin Indonesia meraih yang sama.
Ia memaparkan saat ini Bandara Soekarno-Hatta sudah berada di peringkat 28 dunia, naik 15 peringkat dari tahun 2023, kemudian Bandara I Gusti Ngurah Rai peringkat 74 atau naik enam peringkat.
Optimisme ini dibaca sebagai sesuatu yang bukan tidak mungkin, apalagi, Menko Infra mengungkapkan belakangan ia berdialog dengan duta besar sejumlah negara dan membahas peluang membuka pendaratan langsung di Cengkareng atau Bali.
Terbaru, mantan Menteri ATR/BPN itu bertemu Dubes Inggris, dalam pembahasan kerja sama kedua negara itu, ia turut mendorong agar Inggris tidak hanya membuka penerbangan langsung rute London-Jakarta, namun juga ke Bali melalui Bandara I Gusti Ngurah Rai.
“Boleh kita punya semangat untuk tembus 10 besar, artinya kalau kita serius dan sungguh-sungguh kita bisa kejar peningkatan peringkat tadi, karena seperti bandara kelas dunia di berbagai negara yang maju tadi mereka juga berawal dari nol dari perbaikan dan penyempurnaan, kita tidak boleh kalah upayanya,” ujar AHY pula.
Baca juga:
Baca juga:
Pewarta: Ni Putu Putri Muliantari
Editor: Budisantoso Budiman
Copyright © ANTARA 2025