BPBD Jombang datangkan alat berat cari korban tertimbun longsor

Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Jombang, Jawa Timur, mendatangkan alat berat ukuran kecil untuk ...

BPBD Jombang datangkan alat berat cari korban tertimbun longsor

Jombang (ANTARA) - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Jombang, Jawa Timur, mendatangkan alat berat ukuran kecil untuk mencari dua korban yang diduga tertimbun tanah longsor di Dusun Baturejo, Desa Sambirejo, Kecamatan Wonosalam, kabupaten setempat.

Pelaksana tugas (Plt) Kepala Pelaksana (Kalaksa) BPBD Jombang Wiku Birawa Felipe Diaz Quintas mengemukakan alat berat didatangkan untuk lebih memudahkan pencarian korban.

"Kami turunkan alat berat yang kecil fokus untuk mencari korban. Ketebalan longsor 5-10 meter sehingga datangkan alat berat," katanya di lokasi longsor, Kamis.

Ia mengungkapkan, musibah itu terjadi pada Kamis pagi. Empat rumah warga tertimbun tanah longsor. Selain menimpa rumah, terdapat lima orang warga yang menjadi korban.

Tiga orang berhasil ditemukan selamat, sedangkan dua orang lainnya masih dalam pencarian. Diduga, dua orang itu tertimbun tanah longsor.

"Longsor menimpa empat rumah dan dari korban ada lima orang. Tiga berhasil dievakuasi dan dibawa ke rumah sakit, sedangkan dua terjebak. Saat ini masih proses evakuasi," kata dia.

Dia menambahkan, tiga warga yang berhasil ditemukan selamat saat ini masih dalam proses perawatan oleh tim medis. Ia pun belum mengetahui kondisi terkini tiga warga yang masih dalam perawatan itu.

Untuk saat ini, pihaknya melakukan pembersihan di lokasi kejadian. Ia juga sudah memerintahkan untuk memutuskan jaringan listrik sementara, sehingga tidak membahayakan petugas serta relawan yang melakukan pencarian korban.

"Kami lakukan pembersihan dan mengamankan jaringan listrik, serta menurunkan alat berat tadi. Medannya terbatas, area kejadian juga terbatas sehingga mendatangkan alat berat yang kecil fokus untuk mencari korban," kata dia.

Dari informasi yang didapat, rumah yang terdampak tanah longsor tersebut adalah milik Nasir, Wiwin Mayasari, Ducha Ismail dan Sanimin. Lokasi rumah saling berdekatan. Di belakang rumah tersebut juga terdapat perbukitan yang cukup tinggi.

Sedangkan untuk korban yang saat ini belum ditemukan adalah Dusha Ismail (58) dan anaknya Nadin (9). Selain dari BPBD, juga relawan serta TNI/Polri ikut membantu proses pencarian dua warga tersebut.

Baca juga:

Baca juga:

Pewarta: Asmaul Chusna
Editor: Nurul Hayat
Copyright © ANTARA 2025