Ra Khozin, Mantan Wartawan dan Aktivis Resmi Dilantik Sebagai Anggota DPR RI

KLIKJATIM.Com | Jember – Muhammad Khozin, politisi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), resmi dilantik sebagai anggota DPR RI daerah pemilihan (dapil) Jember-Lumajang periode 2024-2029. Pelantikan melalui mekanisme pergantian antar waktu (PAW) ini dilakukan pada Selasa (21/1/2025) di Gedung DPR RI, Senayan. Khozin menggantikan Achmad Ghufron Sirodj atau yang akrab dikenal sebagai Ra Gopong. The post Ra Khozin, Mantan Wartawan dan Aktivis Resmi Dilantik Sebagai Anggota DPR RI appeared first on KlikJatim.com.

Ra Khozin, Mantan Wartawan dan Aktivis Resmi Dilantik Sebagai Anggota DPR RI

| Jember – Muhammad Khozin, politisi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), resmi dilantik sebagai anggota DPR RI daerah pemilihan (dapil) -Lumajang periode 2024-2029. Pelantikan melalui mekanisme pergantian antar waktu (PAW) ini dilakukan pada Selasa (21/1/2025) di Gedung DPR RI, Senayan. Khozin menggantikan Achmad Ghufron Sirodj atau yang akrab dikenal sebagai Ra Gopong.

Khozin, yang akrab disapa Ra Khozin, dilantik bersama dua anggota lainnya, Anisah Syakur dan Muhammad Hilman Mufidi, oleh Ketua DPR RI, Puan Maharani. Pelantikan ini berdasarkan Surat Keputusan Presiden No. 156/P Tahun 2024 tentang Peresmian Pemberhentian dan Pengangkatan Antarwaktu Anggota DPR dan MPR.

“Dalam perjuangan politik, diperlukan pengetahuan, strategi, dan komunikasi yang baik agar aspirasi konstituen dapat diperjuangkan secara maksimal,” ujar Ra Khozin melalui sambungan telepon usai pelantikan.

Ra Khozin dikenal sebagai pengasuh Pondok Pesantren Mahasiswa Al Khozini di Kabupaten Jember. Sebelum terjun ke dunia politik, ia aktif sebagai wartawan, aktivis, dan intelektual. Saat menjadi mahasiswa di Universitas Islam Negeri KH Achmad Siddiq , ia bergabung dengan Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII).

“Pengalaman sebagai wartawan di Malang, Jakarta, dan Bogor mengajarkan saya tentang ketangguhan dan keyakinan. Pelajaran ini menjadi bekal penting dalam perjalanan hidup saya,” ungkapnya.

Pria berusia 36 tahun ini adalah putra pasangan almarhum KH Munief Syafii dan almarhumah Nyai Hj. Nur Arifah. Ia juga merupakan alumnus Pondok Pesantren Nurul Jadid, Paiton, Probolinggo.

Selain berkarir di dunia jurnalistik, Ra Khozin pernah menjadi staf ahli Walikota Bogor Bima Arya Sugiarto dan Ketua Tim Ahli Bupati Bondowoso KH Salwa Arifin. Ia juga memiliki pengalaman di dunia bisnis, khususnya di bidang peternakan, makanan, dan minuman.

“Dunia usaha menjadi pemantik pergerakan ekonomi di akar rumput. Setiap kali bertemu masyarakat, selalu ada pesan, keluhan, dan harapan yang harus diperjuangkan melalui kerja konstitusional di DPR,” tambahnya.

Sebagai politisi berlatar belakang santri, Ra Khozin menegaskan komitmennya untuk memperjuangkan kepentingan santri dan masyarakat desa. “Kerja politik harus dilakukan dengan tanggung jawab, agar dapat memberikan dampak luas bagi masyarakat. Amanah dari konstituen, terutama santri dan warga desa, akan menjadi prioritas utama saya,” pungkasnya. (qom)