Santri di Bangkalan Hilang Terseret Arus Banjir, Pencarian Terus Dilakukan
Santri di Bangkalan Hilang Terseret Arus Banjir, Pencarian Terus Dilakukan. ????Seorang santri di Bangkalan hilang terseret arus banjir saat bermain di sungai. BPBD, TNI-Polri, dan warga masih melakukan pencarian di Sungai Blega -- Ikuti kami di ????https://bit.ly/392voLE #beritaviral #jawatimur #viral berita #beritaterkini #terpopuler #news #beritajatim #infojatim #newsupdate #FYI #fyp
Bangkalan (beritajatim.com) – Seorang santri dilaporkan hilang setelah terseret arus banjir di Kecamatan Blega, Kabupaten Bangkalan, Selasa (21/1/2025). Korban diketahui bernama Muhammad Sohibul Kirom (16), santri dari salah satu pondok pesantren di sekitar Jembatan Blega.
Kasi Kedaruratan dan Logistik BPBD Bangkalan, Taufik Efendi, mengatakan bahwa kejadian bermula saat korban bermain di sekitar sungai yang meluap akibat banjir. Diduga korban tidak mampu menahan derasnya arus sehingga terbawa arus dan hilang.
“Korbannya santri salah satu pondok pesantren di sekitar jembatan Blega,” terangnya.
Peristiwa ini terjadi sekitar pukul 08.30 WIB. Hingga saat ini, tim gabungan masih terus melakukan pencarian terhadap korban yang hilang. “Kami masih melakukan penyisiran di sekitar sungai di mana korban pertama kali berada di sungai,” imbuhnya.
Upaya pencarian tidak hanya dilakukan oleh BPBD Bangkalan, tetapi juga melibatkan personel dari TNI-Polri serta warga setempat. Namun, proses pencarian terkendala kondisi sungai yang keruh dan arus yang deras. “Sungai Blega saat ini dalam kondisi keruh dan arus yang deras,” tambah Taufik.
Hingga berita ini ditulis, pencarian masih terus dilakukan untuk menemukan korban. Pihak berwenang mengimbau warga agar lebih berhati-hati dan menghindari area sungai yang berarus deras selama musim hujan guna menghindari kejadian serupa. [sar/suf]