Kecelakaan Tragis di Jalan Raya Pantura Duduksampeyan Gresik Renggut Nyawa Pemotor

Kecelakaan Tragis di Jalan Raya Pantura Duduksampeyan Gresik Renggut Nyawa Pemotor. ????Kecelakaan tragis terjadi di Jalan Raya Pantura Duduksampeyan Gresik, menewaskan pengendara motor Irfan Feri Saputro. Temukan informasi selengkapnya -- Ikuti kami di ????https://bit.ly/392voLE #beritaviral #jawatimur #viral berita #beritaterkini #terpopuler #news #beritajatim #infojatim #newsupdate #FYI #fyp

Kecelakaan Tragis di Jalan Raya Pantura Duduksampeyan Gresik Renggut Nyawa Pemotor

Gresik (beritajatim.com) – Jalan Raya Pantura Duduksampeyan Gresik kembali menjadi saksi sebuah kecelakaan tragis yang merenggut nyawa seorang pengendara motor, Irfan Feri Saputro, berusia 23 tahun.

Irfan, yang berasal dari Bojonegoro, mengalami kecelakaan setelah menabrak truk towing B 9705 KIN yang dikemudikan oleh Pepen, warga Grogol Petamburan, Jakarta.

Kecelakaan tersebut terjadi pada Senin pagi, 20 Januari 2025, ketika Irfan melaju dari arah Gresik menuju Lamongan. Menurut Kanit Gakkum Satlantas Polres Gresik, Ipda Aswoko, korban berusaha mendahului truk towing dari sisi kiri.

Namun, diduga karena kondisi jalan yang licin dan kelalaian dalam berkendara, motor yang dikendarainya selip, kemudian terjatuh ke arah kanan dan menabrak badan truk.

“Korban mengalami luka parah di bagian kepala dan dinyatakan meninggal dunia. Jasad korban langsung dievakuasi ke kamar mayat RSUD Ibnu Sina Gresik untuk pemeriksaan lebih lanjut,” ujar Ipda Aswoko.

Setelah mendapat laporan, anggota Satlantas Polres Gresik segera menuju lokasi kejadian untuk melakukan olah TKP dan mengamankan barang bukti. Menurut hasil pemeriksaan awal, faktor kelalaian saat mendahului diduga menjadi penyebab utama kecelakaan ini.

“Dari hasil pemeriksaan awal, faktor kelalaian saat mendahului diduga menjadi penyebab utama kecelakaan ini,” lanjut Ipda Aswoko. Oleh karena itu, ia mengimbau agar seluruh pengendara lebih berhati-hati dan mematuhi aturan lalu lintas.

Selain itu, Ipda Aswoko mengingatkan agar pengendara tidak mendahului kendaraan lain dari sisi kiri, terutama di jalan yang padat dan berpotensi licin.

“Pastikan kendaraan dalam kondisi baik, menggunakan perlengkapan keselamatan seperti helm, dan memiliki kelengkapan dokumen seperti surat izin mengemudi (SIM) serta surat tanda nomor kendaraan (STNK),” tambahnya.

Jalan Raya Pantura Duduksampeyan dikenal sebagai salah satu kawasan rawan kecelakaan. Kontur jalan yang menurun dan banyaknya pengendara yang memacu kendaraan sering menjadi faktor risiko terjadinya kecelakaan. Peristiwa ini menjadi pengingat bagi semua pengguna jalan untuk lebih berhati-hati dan selalu mematuhi peraturan yang ada. [dny/suf]