Al Muslim Bekasi sandang predikat Samsung Digital Lighthouse School
Sekolah Islam unggulan di Kabupaten Bekasi, Jawa Barat Al Muslim Bekasi menjadi lembaga pendidikan pertama yang ...
Al Muslim kita akui sebagai lembaga pendidikan yang berpikiran maju
Kabupaten Bekasi (ANTARA) - Sekolah Islam unggulan di Kabupaten Bekasi, Jawa Barat Al Muslim Bekasi menjadi lembaga pendidikan pertama yang menyandang predikat 'Samsung Digital Lighthouse School' ditandai peresmian peluncuran di Aula Khalid Bin Walid Yayasan Al Muslim.
"Samsung Digital Lighthouse School Al Muslim Bekasi ini inisiasi baru. Kebetulan Al Muslim Bekasi menjadi sekolah pertama di Asia Tenggara dan Oseania yang mendapatkan predikat ini," kata Ketua Yayasan Al Muslim Gerry Salahudin Nasution usai peluncuran, Kamis.
Peluncuran ini dihadiri pula oleh segenap jajaran pengurus yayasan berikut tenaga pendidik Al Muslim, Head of MX B2B Samsung Electronics South East Asia & Oceania Mr Ian Chong dan Head of Mobile Experience B2B Samsung Indonesia Lianna Susanto.
Kemudian Pejabat Pengembang Pendidikan Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Kemendikdasmen) Irfana Steviano serta perwakilan dari Dinas Pendidikan Kabupaten Bekasi.
Baca juga:
Baca juga:
Gerry menjelaskan ada lima parameter yang dinilai Samsung dalam memberikan pengakuan Samsung Digital Lighthouse School. Parameter pertama adalah berkelanjutan. Selama lima tahun terakhir Al Muslim Bekasi menjadi satu-satunya sekolah yang konsisten menerapkan pembelajaran digital.
Kedua, penerapan pembelajaran digital secara menyeluruh dari kelas 1 SD sampai 12 SMA/SMK. Kemudian penyediaan infrastruktur seperti wifi dengan kapasitas 1 Gygabite (Gb), investasi besar untuk memastikan koneksi internet maksimal di seluruh sekolah.
"Infrastruktur yang ada di sekolah kita sudah full wifi coverage 1 Gb. Itu tidak semua sekolah berani investasi backbone pakai fiber optic," katanya.
Parameter keempat yakni pemanfaatan gawai Samsung oleh siswa. Selama ini seluruh siswa Al Muslim Bekasi sudah memanfaatkan Samsung untuk pembelajaran secara optimal.
Dan parameter kelima adalah komitmen dari para guru, manajemen dan pengurus yayasan untuk bertransformasi secara digital. "Lima parameter itu menjadi penilaian Samsung," katanya.
Melalui predikat tersebut, Al Muslim Bekasi akan mendapatkan dukungan perangkat gawai dan lebih penting lagi dukungan teknologi. Samsung akan membantu perkembangan teknologi di sekolah, termasuk penyediaan aplikasi pembelajaran baru dan desain program pelatihan untuk guru.
"Samsung akan membantu kita dari sisi teknologi. Misalnya aplikasi-aplikasi pembelajaran baru atau program pelatihan gurunya," ucap dia.
Gerry berharap guru-guru sekolah Al Muslim Bekasi dapat melakukan percontohan ke sekolah lain yang ingin berkembang di bidang digital. Tidak hanya di tingkat lokal melainkan juga negara di Asia Tenggara dan Oseania sebagai program jangka panjang.
Baca juga:
Baca juga:
Head of Mobile Experience B2B Samsung Indonesia Lianna Susanto menjelaskan Samsung Digital Lighthouse School Al Muslim Bekasi merupakan hasil kerja sama yang telah berlangsung cukup lama dengan dukungan penuh terhadap penerapan teknologi digital.
"Saya percaya betul (pimpinan Al Muslim) selalu menjadi leader terdepan, sangat mendukung dalam penerapan digital di sekolah dan mempersiapkan murid-murid yang tangguh serta siap menghadapi dunia yang semakin digital," katanya.
Lianna menyatakan Samsung Digital Lighthouse School Al Muslim Bekasi merupakan program pengakuan dari Samsung sebagai bentuk apresiasi kepada sekolah yang menunjukkan kepemimpinan dalam memanfaatkan teknologi untuk mendorong inovasi serta kreativitas dalam proses pengajaran dan pembelajaran.
"Al Muslim kita akui sebagai lembaga pendidikan yang berpikiran maju dan kerja sama dengan Samsung ini sebagai bagian komitmen mencapai tujuan pendidikan melalui lingkungan pembelajaran yang digerakkan oleh teknologi dan inovasi," katanya.
Sementara, Irfana Steviano menyatakan Samsung Digital Lighthouse School Al Muslim Bekasi merupakan program inovatif yang sejalan dengan misi besar Kemendikdasmen dalam mewujudkan transformasi yang adaptif terhadap tantangan zaman.
"Program ini sangat inline dengan kebijakan kementerian. Pendidikan merupakan kunci utama membangun generasi yang siap menghadapi era digital dan kita harus menerima serta memanfaatkan era digital ini," katanya.
Baca juga:
Baca juga:
Pewarta: Pradita Kurniawan Syah
Editor: Budhi Santoso
Copyright © ANTARA 2025
