Pembangunan Sirkuit di GOR Ngumpakdalem Masih Belum Selesai, Masih Ada Tahapan Pembangunan Lagi
SuaraBojonegoro.com – Persoalan Arena sirkuit yang berada di area GOR (Gedung Olah The post Pembangunan Sirkuit di GOR Ngumpakdalem Masih Belum Selesai, Masih Ada Tahapan Pembangunan Lagi appeared first on SuaraBojonegoro.com.
– Persoalan Arena sirkuit yang berada di area GOR (Gedung Olah Raga) di Desa Ngumpakdalem, Kecamatan Dander, Kabupaten Bojonegoro yang sempat menjadi pertanyaan beberapa masyarakat terkait proses pembangunannya dan juga banyak ya warga yang tidak mengetahui pembangunan tersebut untuk arena sirkuit, Kepala Dinas Kepemudaan dan Olahraga (Dinpora) Pemkab Bojonegoro Amir Syahid, memberikan penjelasan kepada awak media terkait pembangunan sirkuit di kawasan GOR Utama, Kamis ( 23/1/2025).
Dikatakan oleh Amir Syahid bahwa, keberadaan arena balap di lapangan parkir sebelah barat GOR itu memang belum sempurna, atau masih ada tahapan pembangunan selanjutnya. Sehingga untuk tahap pengaspalan masih dasar, dan belum dilakukan pengaspalan lagi.
“Ketika kemarin menjadi pertanyaan, masa arena sirkuit kog kasar dan lain lainnya, karena memang pengerjaan arena sirkuit tersebut belum selesai, dan masih ada tahapan berikutnya,” Jelas Amir Syahid.
Dipastikan juga oleh Kepala Dispora Bojonegoro bahwa Kondisi sirkuit saat ini memang belum sempurna. Dan belum bisa digunakan , serta rawan bahaya Karena belum selesai sesuai perencanaanya. “Karena sesuai pagu, pembangunan yang didahulukan adalah seperti saat ini, pengurukan dan pembangunan aspal,” tambah mantan Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata ini.
Untuk pengaspalan saat ini juga belum finish, dan masih ada pengaspalan lagi yang sesuai standar lintasan balap. Dan Tahun ini untuk kelanjutan tahap pembangunan sirkuit dianggarkan Rp 2,9 miliar, meliputi pengaspalan, peralatan atau kelengkapan sirkuit tribun, dan perangkat pendukung lintasan balap.
Mengenai aspa yang saat ini memang sangat berbahaya menurutnya, karena selain belum sempurna juga aspal yang tidak sering dilintasi kendaraan memang rawan terkelupas.
“Kalau aspal jalan, jadi langsung dilewati kendaraan, menurut konsultan perencanaan, itu justru lebih bagus, jika dibanding aspal yang tidak dilintasi, seperti sirkuit di GOR Utama saat ini,” bebernya.
Namun dia memastikan jika aspal lintasan saat ini belum final, alias masih ada pengaspalan lagi. Selain itu pihak Dinpora juga akan menambah perangkat di lintasan, seperti ban bekas, karung pasir dan sejumlah kebutuhan lintasan balap.
“Konsepnya memang seperti di lapangan parkir Stadion Kanjuruhan Malang. Sirkuit portable, bisa bongkar pasang. Kalau ada iven selain balap yang digunakan lahan parkir,” pungkas Amir Syahid.
Amir juga memastikan nanti jika pembangunan sudah selesai akan menjadi hal yang sesuai dengan keinginan para atlit olah raga balap motor, serta saat ini diharapkan untuk sebaiknya jangan digunakan latihan terlebih dahulu karena belum sempurna untuk arena balap. (Red/Bim)