DPR: Masyarakat akan senang PPDB baru karena lebih akomodatif
Wakil Ketua Komisi X DPR RI MY Esti Wijayati memandang bahwa masyarakat akan merasa senang dengan metode baru ...
rakyat akan senang dengan keputusan ini karena jauh lebih akomodatif
Jakarta (ANTARA) - Wakil Ketua Komisi X DPR RI MY Esti Wijayati memandang bahwa masyarakat akan merasa senang dengan metode baru Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) karena lebih akomodatif atau menghimpun beragam aspirasi.
"Saya melihat, yang saya pastikan, rakyat akan senang dengan keputusan ini karena jauh lebih akomodatif," kata Esti saat ditemui usai menghadiri rapat Komisi X DPR RI dengan Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah (Mendikdasmen) Abdul Mu'ti yang digelar secara tertutup di Jakarta, Rabu.
Namun, ia belum bisa mengungkapkan metode PPDB yang dimaksud karena masih menunggu keputusan pemerintah agar tidak menimbulkan keresahan di publik.
Ia pun menyampaikan bahwa metode baru dalam PPDB itu memuat sejumlah penyelesaian dari persoalan-persoalan dalam penerimaan peserta didik yang pernah terjadi di tahun-tahun sebelumnya.
Dia mencontohkan sistem atau metode PPDB yang baru ini menjawab persoalan mengenai pemenuhan akses pendidikan bagi masyarakat miskin hingga penyandang disabilitas.
"Di tahun sebelumnya ada persoalan, dengan beberapa tahun itu ada evaluasi, lalu dibuat kebijakan baru sehingga rakyat miskin juga tetap bisa mendapatkan akses, disabilitas dapat, menurut tempat tinggalnya juga mendapat, menurut prestasi juga ada ruang. Seluruh ruang itu ada untuk masyarakat," ujar Esti.
Baca juga:
Baca juga:
Sebelumnya, Mendikdasmen Abdul Mu'ti telah menyampaikan pihaknya menerima sejumlah masukan dari Komisi X DPR RI mengenai sistem Penerimaan Peserta Didik Baru dalam rapat tertutup di Jakarta, Rabu.
"Kami memang minta masukan kepada DPR dan alhamdulillah kami mendapatkan masukan agar pelaksanaan dapat berjalan dengan sebaik-baiknya," ujar Mu'ti.
Akan tetapi, kata dia, masukan itu tidak dapat diungkap ke publik karena menunggu keputusan pemerintah melalui sidang kabinet yang akan digelar pada sore ini.
"Itu memang belum diputuskan sehingga belum bisa kami ungkap ke publik. Khawatir kalau nanti kita buka, malah kontra-produktif," ucapnya.
Abdul Mu'ti juga telah menyatakan bahwa seluruh konsep dan bahasan terkait sistem PPDB yang akan diterapkan telah selesai, dan telah diserahkan kepada Presiden RI Prabowo Subianto melalui Sekretaris Kabinet dalam rapat terbatas beberapa waktu yang lalu.
"Nanti soal isinya bagaimana, ya kita diajari oleh agama untuk jadi orang yang sabar," ujar dia.
Baca juga:
Baca juga:
Baca juga:
Pewarta: Tri Meilani Ameliya
Editor: Budhi Santoso
Copyright © ANTARA 2025