Ayah J.Y. Park Meninggal Setelah Berjuang Melawan Demensia

Penyanyi sekaligus pendiri JYP Entertainment, J.Y. Park mengabarkan ayahnya meninggal setelah berjuang melawan demensia untuk waktu yang lama.

Ayah J.Y. Park Meninggal Setelah Berjuang Melawan Demensia

TEMPO.CO, Jakarta - Penyanyi dan penulis lagu asal Korea Selatan, Park Jin Young atau yang dikenal dengan nama panggung mengabarkan ayahnya meninggal setelah berjuang melawan demensia. Musisi sekaligus pendiri JYP Entertainment itu menyampaikan langsung kabar duka tersebut melalui unggahan di media sosial."Hari ini, tepat sebelum dimulainya siaran langsung terakhir The Ddanddara, ayah saya meninggal dunia," tulis J.Y. Park di Instagram pada Ahad malam, 19 Januari 2025.Lokasi syuting The Ddanddara terletak tidak jauh dari rumah sakit tempat ayah J.Y. Park dirawa. Ia beruntung sempat menjenguk ayahnya sebelum syuting. "Saya bepergian ke seluruh dunia untuk bekerja dan lucunya ayah saya meninggal dunia saat saya sedang syuting di rumah sakit yang berjarak 10 menit. Berkat itu, saya dapat menemuinya saat dia masih hidup sebelum melakukan rekaman, dan kemudian menemuinya lagi tepat setelah dia meninggal," tulisnya.

Ayah J.Y. Park Mengidap Penyakit Demensia

J.Y. Park mengungkapkan bahwa sang ayah telah mengidap cukup lama. Lebih dari satu tahun yang lalu, ayahnya hampir tidak sadarkan diri sebelum akhirnya meninggal. "Keluarga kami telah mempersiapkan diri secara mental. Namun, ketika saya melihat ayah saya yang sudah meninggal, hati saya serasa hancur," tulisnya.Ia bersama keluarga berusaha menerima situasi ini dan percaya bahwa ayahnya berpulang dalam kondisi yang baik sebagai umat Kristen. J.Y. Park meyakini mereka akan bertemu lagi di surga. "Pada tahap awal demensia, saat dia masih polos seperti anak kecil, dia mendengar tentang Yesus dan menjadi percaya sepenuhnya pada Injil. Saya tahu ke mana tujuanmu, dan saya tahu kita akan segera bertemu lagi," penyanyi 53 tahun itu.

Sebelumnya, J.Y. Park pernah bercerita tentang kesehatan ayahnya yang perlahan menurun. Ia mengingat kejadian-kejadian tentang perilaku ayahnya yang tidak menentu karena penyakitnya ketika hadir di acara You Quiz On The Block pada 1 November 2023. Bahkan, sang ayah tidak mampu mengenali t J.Y. Park sebagai anaknya.

J.Y. Park: Terima Kasih Ayah

Hubungan J.Y. Park dengan ayahnya sangat dekat layaknya sahabat. Ia merasa sang ayah berpengaruh penting terhadap kehidupan dan kariernya sampai saat ini. "Berkat ayah, saya bisa menjadi orang seperti ini. Terima kasih ayah. Ayah saya benar-benar ayah terbaik yang pernah saya miliki. Mari kita bertemu lagi dan berbicara lebih lanjut," tulisnya.

Menutup unggahannya, J.Y. Park meminta maaf karena pemakaman ayahnya akan dilaksanakan secara terutup oleh keluarga. Ia hanya memohon doa untuk ayah dan keluarga yang ditinggalkan. "Saya akan sangat menghargai jika Anda dapat bergabung dengan kami secara spiritual," tulisnya.