Banjir Mojoagung Jombang Datang dan Pergi

Banjir Mojoagung Jombang Datang dan Pergi. ????Banjir di Mojoagung Jombang kembali terjadi akibat luapan tiga sungai. Warga mengungsi, sementara BPBD Jombang menyalurkan bantuan makanan siap saji -- Ikuti kami di ????https://bit.ly/392voLE #beritaviral #jawatimur #viral berita #beritaterkini #terpopuler #news #beritajatim #infojatim #newsupdate #FYI #fyp

Banjir Mojoagung Jombang Datang dan Pergi

Jombang (beritajatim.com) – Banjir yang melanda Kecamatan Mojoagung, Kabupaten Jombang, terus berulang. Setelah sempat surut, air bah kembali menggenangi kawasan padat penduduk di Desa Kademangan pada Kamis (23/1/2025), memaksa sejumlah warga untuk mengungsi ke kawasan taman kota.

Puji Santoso (47), salah satu warga terdampak, mengungkapkan bahwa banjir pertama kali datang tanpa peringatan pada Selasa (21/1/2025) malam. Air sempat surut pada Rabu (22/1/2025) pagi, tetapi kembali meninggi pada malam harinya.

“Hingga Kamis pagi, air masih menggenang. Ini saya juga mau mengungsi ke taman kota. Ketinggian air di dalam rumah mencapai 80 sentimeter. Kalau di luar rumah antara 120 hingga 160 sentimeter,” ujar Puji.

Akibat banjir ini, warga mengalami kesulitan dalam beraktivitas, termasuk memasak. Beruntung, BPBD (Badan Penanggulangan Bencana Daerah) Jombang bergerak cepat dengan mengirimkan bantuan berupa makanan siap saji, snack, serta roti kering. “Semoga cepat ditanggulangi. Meski sering terjadi tapi tetap saja tak ada solusi,” tambah Puji.

Banjir di Mojoagung ini disebabkan oleh meluapnya tiga sungai utama, yaitu Sungai Pancir, Sungai Gunting, serta Sungai Catakbanteng. Kondisi ini menjadi bencana tahunan setiap musim hujan yang selalu berdampak pada warga setempat.

Tak hanya Desa Kademangan, sejumlah desa lain di Kecamatan Mojoagung juga mengalami banjir, seperti Desa Karangwinongan, Desa Mojotrisno, Desa Betek, serta Dusun/Desa Mancilan. Namun, dari semua wilayah terdampak, Kademangan menjadi daerah yang paling parah terendam.

Di tengah kondisi sulit, warga saling membantu untuk bertahan. Sofii (54), salah satu warga, turut membagikan makanan siap saji dari BPBD Jombang kepada warga lain yang terdampak. “Sebanyak 20 kardus yang sudah kami bagikan,” kata Sofii.

Hingga saat ini, tim BPBD bersama aparat terkait terus melakukan pemantauan dan distribusi bantuan. Masyarakat diimbau untuk tetap waspada, mengingat intensitas hujan masih tinggi dan potensi banjir susulan tetap ada. [suf]