Dukung Ketahanan Pangan, Polres Ponorogo Bagikan Bibit Pisang Cavendish dan Ikan Nila
Dukung Ketahanan Pangan, Polres Ponorogo Bagikan Bibit Pisang Cavendish dan Ikan Nila. ????Polres Ponorogo menggelar aksi nyata dalam mendukung program ketahanan pangan nasional dengan membagikan sebanyak 1.000 bibit pisang cavendish. -- Ikuti kami di ????https://bit.ly/392voLE #beritaviral #jawatimur #viral berita #beritaterkini #terpopuler #news #beritajatim #infojatim #newsupdate #FYI #fyp
Ponorogo (beritajatim.com) – Polres Ponorogo menggelar aksi nyata dalam mendukung program ketahanan pangan nasional dengan membagikan sebanyak 1.000 bibit pisang cavendish. Tidak hanya bibit pisang cavendish, korps Bhayangkara itu, juga memberikan bantuan lainnya, yakni 2.000 benih ikan nila. Bibit pisang cavendish dan ikan nila itu, diberikan kepada masyarakat Desa Bringinan, Kecamatan Jambon, Ponorogo.
“Hari ini kami serahkan 1.000 pisang cavendish dan 2.000 ikan nila untuk warga Desa Bringinan,” kata Kapolres Ponorogo, AKBP Andin Wisnu Sudibyo, Kamis (23/1/2025).
Program bantuan ini, kata AKBP Andi Wisnu merupakan kegiatan ini sejalan dengan arahan Presiden Prabowo-Gibran, tentunya dalam upaya memperkuat ketahanan pangan. Ia berharap, kegiatan ini bisa menjadi inspirasi untuk desa-desa lainnya di Ponorogo. Di mana memikirkan untuk ketahanan pangan untuk masa depan.
“Kami berharap kegiatan ini menjadi inspirasi bagi desa-desa lain di Ponorogo, sehingga ketahanan pangan dapat terwujud secara menyeluruh,” katanya.
Sementara itu, Kepala Desa Bringinan, Barno, menyambut baik bantuan tersebut. Ia menyatakan, bibit pisang cavendish akan dibagikan segera kepada warga desa. Namun, untuk benih ikan nila ditaburkan ke kolam ikan milik desa untuk dikelola bersama. Nantinya, kalau ikan itu sudah membesar, juga akan dibagikan ke warba setempat.
“Kami sangat bersyukur atas dukungan ini. Bahkan, kami melibatkan babinsa dan bhabinkamtibmas untuk membantu warga menanam bibit pisang di lahan mereka masing-masing,” jelas Barno.
Proses penanaman bibit pisang ini ditargetkan selesai dalam tiga hari. Barno mengungkapkan, seluruh area desa, dari ujung selatan hingga utara, akan ditanami pisang cavendish demi pemerataan manfaat. Barno juga berharap masyarakat dapat merawat bibit pisang dengan baik agar hasil panen maksimal.
“Nantinya, pisang cavendish ini bisa untuk menbayar pajak bumi dan bangunan (PBB),” tutupnya. (End