4 Tipe Penumpang yang Bikin Pramugari Kesal

Ternyata bukan penumpang saja yang kesal dengan tingkah laku penumpang lain di pesawat

4 Tipe Penumpang yang Bikin Pramugari Kesal

TEMPO.CO, Jakarta - Beberapa kerap melakukan hal-hal yang membuat penumpang lain kesal. Misalnya penumpang yang suka menduduki kursi milik orang lain, penumpang yang memenuhi tempat penyimpanan di atas kepala dengan barangnya yang besar hingga penumpang yang selalu menendang bagian belakang kursi dan merebahkan kursi terlalu rendah selama penerbangan.

Ternyata bukan penumpang saja yang kesal dengan tingkah laku penumpang lain. Awak kabin juga memiliki kriteria penumpang yang paling tidak mereka sukai. Seperti diungkapkan Paula Gahan, yang telah bekerja sebagai selama lebih dari satu dekade. 

Tipe penumpang menyebalkan

Menurutnya ada beberapa tipe penumpang memiliki kebiasaan paling menyebalkan. Pertama, penumpang yang melakukan peregangan di dapur . Sementara dapur pesawat yang tidak terlalu lebar digunakan untuk menyimpan dan menyiapkan makanan dan minuman untuk penumpang. 

"Saya tidak bisa mengungkapkan betapa menyebalkannya mereka. Tolong jangan lakukan itu di tempatku.” kata Gahan melalui The Telegraph. 

Pesawat terbang dirancang untuk duduk, bukan untuk meregangkan badan atau melakukan aktivitas fisik apa pun. Hal itu dapat mengganggu orang-orang di sekitar. Bahkan sering dianggap tidak sopan dalam penerbangan panjang saat kebanyakan orang sedang mencoba untuk bersantai atau tidur. Sebagai gantinya kalau membutuhkan peregangan singkat, berdiri dan berjalan cepat di lorong saat ke toilet. 

Ada juga penumpang yang mengajak awak pesawat mengobrol selama berjam-jam di dapur. Meski terkesan baik karena awak pesawat mendengarkan penumpang , padahal itu hanya untuk menjaga hubungan baik selama penerbangan. Hal ini membuat pramugari kesal karena mengganggu pekerjaannya. 

Jam kerja pramugari bervariasi, tergantung pada maskapai penerbangan. Rata-rata jam kerjanya sekitar 12 hingga 14 jam, tetapi mungkin lebih lama pada penerbangan internasional. Jadi, ketika mereka mendapat kesempatan untuk beristirahat sejenak, mereka layak melakukannya dengan tenang.

Menurut Indeed, awak kabin biasanya mencatat 65 hingga 85 jam terbang sebulan, belum termasuk lembur.  Untuk seorang pramugari British Airways, seseorang dapat melayani hingga lima penerbangan sehari, tergantung pada jadwal mereka.

Gahan melanjutkan tipe penumpang lainnya yang membuatnya kesal adalah penumpang yang mengambil makanan yang tergeletak di pesawat. “Mereka datang dan mengambilnya tanpa sedikit pun rasa malu,” lanjut Gahan, sambil menyarankan penumpang untuk membawa makanan ringan sebelum naik ke dalam pesawat.

Terakhir adalah penumpang yang membuang sampahnya begitu saja ke lantai. Hal ini tampaknya tidak hanya membuat kesal pramugari tapi juga penumpang lainnya. “Pramugari dan petugas kebersihan bukanlah pembantu pribadi Anda dan Anda harus berusaha membuang sampah sebelum meninggalkan pesawat," tulis pengguna Quora.

"Ketika mereka membayar untuk berada di suatu tempat seperti kursi pesawat atau bilik restoran, diasumsikan bahwa staf layanan benar-benar ada di sana untuk melayani setiap keinginan mereka. Bagi mereka, tidak ada yang lebih penting daripada pengalaman pribadi mereka," tulis yang lainnya.

Kode penumpang yang menyebalkan

Dilansir dari Express UK, seorang pramugari yang tidak mau disebutkan namanya, mengungkapkan bahwa penumpang yang melakukan tindakan menyebalkan akan ditandai dengan kode khusus. Kode tersebut dikenali oleh seluruh kru dan dapat mempengaruhi layanan yang diberikan kepada individu tersebut.

Namun, mungkin ada kode berbeda di antara maskapai penerbangan yang tidak pernah dia gunakan dengan krunya. Misalnya, "Philip" yang berasal dari istilah PILP – Passenger I'd Like to Punch. Meski ada banyak cara untuk mengidentifikasi penumpang, pramugari tidak tidak akan pernah menyebut penumpang dengan namanya. Biasanya mereka akan mengidentifikasinya dengan menggunakan nomor kursi. 

EXPRESS UK | TELEGRAPH | THE SUN

Pilihan editor: