Empat narapidana terorisme di Lapas Metro ucap ikrar setia NKRI

Sebanyak empat narapidana pelaku terorisme di Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Metro, Lampung mengucapkan sumpah ikrar ...

Empat narapidana terorisme di Lapas Metro ucap ikrar setia NKRI

Metro (ANTARA) - Sebanyak empat narapidana pelaku terorisme di Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Metro, Lampung mengucapkan sumpah ikrar setia kepada Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).Kepala Lapas Metro Gumilar Budirahayu mengatakan bahwa ikrar yang telah dilakukan oleh keempat narapidana tersebut bukan paksaan, melainkan atas keinginan dan kesadaran warga binaan tersebut."Kita telah menyaksikan warga binaan kita melaksanakan ikrar setia kepada NKRI. Kita juga mendengar bahwa mereka melaksanakan ikrar itu sendiri tanpa ada paksaan dari siapapun, melainkan muncul dari keinginan sendiri,” katanya di Metro, Kamis.Dia melanjutkan ikrar setia kepada NKRI yang telah dilakukan oleh empat warga binaan tersebut merupakan langkah awal untuk program pembinaan lanjutan sehingga warga binaan dapat kembali berkontribusi positif di masyarakat.Pada proses ikrar tersebut, lanjut dia, bahwa hal tersebut tidak lepas dari kerja sama antara pihak Lapas dengan berbagai pemangku kepentingan.

Ia juga mengapresiasi upaya pembinaan yang telah dilakukan sehingga mampu mengubah pandangan dan perilaku warga binaan."Ini berkat pembinaan yang telah kami semua lakukan baik di Lapas maupun instansi terkait lainnya sehingga berjalan dengan baik. Harapan kami, setelah ini teman-teman dapat lebih aktif dalam kegiatan pembinaan salah satunya membantu petugas di masjid dengan berbagai ilmu yang dimiliki," katanya."Jangan ragu untuk berkarya dan menjadi pribadi yang bermanfaat bagi masyarakat serta keluarga,” kata dia.Prosesi ikrar itu dimulai dengan penghormatan kepada Bendera Merah Putih, diikuti penciuman simbol negara, yang melambangkan komitmen baru warga binaan. Dengan penuh kesungguhan, mereka melafalkan ikrar setia NKRI, menandatangani dokumen kesetiaan, dan menyatakan pengakuan atas Pancasila sebagai dasar negara.

Pewarta: Agus Wira Sukarta/Damiri
Editor: Hisar Sitanggang
Copyright © ANTARA 2025