FIG ingin Kejuaraan Dunia Senam berkontribusi bagi warga Indonesia

Federation de Internationale Gymnastique (FIG) menginginkan agar 53rd FIG Artistic Gymnastics World Championships 2025 ...

FIG ingin Kejuaraan Dunia Senam berkontribusi bagi warga Indonesia

Jakarta (ANTARA) - Federation de Internationale Gymnastique (FIG) menginginkan agar 53rd FIG Artistic Gymnastics World Championships 2025 yang akan digelar di Jakarta memberikan kontribusi terhadap masyarakat Indonesia.

"Kami akan mengubah Kejuaraan Dunia Senam dari sekadar acara kompetisi dan hiburan menjadi acara yang memberikan kontribusi kepada masyarakat," kata Presiden FIG Morinare Watanabe dalam acara FIG Aging Society di Square One Function Hall, Jakarta Selatan, Kamis.

Program FIG Aging Society yang baru pertama kali diadakan FIG itu merupakan bagian dari rangkaian acara menuju Kejuaraan Dunia Senam yang akan berlangsung pada 19 - 25 Oktober.

Program tersebut menyasar warga dari kalangan dewasa atau lanjut usia (lansia) untuk mendapat pemeriksaan kesehatan, konsultasi kesehatan, hingga panduan berlatih senam untuk mengatasi masalah fisik.

Watanabe menjelaskan, populasi masyarakat menua yang semakin banyak dihadapi berbagai negara di dunia berdampak pada semakin tingginya biaya jaminan sosial yang dikeluarkan negara.

Kondisi itu, kata dia, menjadi bagian dari tantangan FIG yang harus memasifkan gaya hidup berlatih senam agar masyarakat lansia memiliki kebugaran yang bagus.

Baca juga:

Oleh sebab itu, Program FIG Aging Society hadir di Indonesia untuk berkontribusi bagi masyarakat lansia serta membantu Pemerintah Indonesia dalam menekan biaya jaminan sosial.

Watanabe menyebutkan, tantangan lain yang dihadapi FIG yaitu mengembangkan industri baru dengan kelompok kerja FIG sebagai pusatnya.

Di banyak negara, kata dia, 50 persen populasi akan berusia di atas 65 tahun. Dengan demikian, kebutuhan industri yang melayani warga lansia juga mulai bermunculan.

Ia mengatakan banyak model bisnis baru yang akan dikembangkan termasuk teknologi informasi, keuangan, perawatan kesehatan, farmasi, dan makanan.

"Dengan kegiatan-kegiatan tersebut, saya berharap Indonesia akan menjadi pusat global untuk industri baru di dunia," ujarnya.

Baca juga:

Baca juga:

Pewarta: Aloysius Lewokeda
Editor: Eka Arifa Rusqiyati
Copyright © ANTARA 2025