Turis Ditangkap di Bandara Singapura setelah Mencuri Parfum Senilai Rp 13 Juta
Bandara Changi Singapura bukan hanya menjadi tempat transit, tetapi juga tempat belanja produk bermerek. Sering jadi sasaran pencurian oleh turis.
TEMPO.CO, Jakarta - Polisi di menangkap seorang turis India karena diduga mencuri botol parfum dan suvenir di , Singapura. Barang-barang yang dicuri turis tersebut bernilai S$1.100 atau sekitar Rp 13,2 juta, yang berasal dari beberapa toko.
Turis itu dijadwalkan akan didakwa atas pencurian pada Kamis, 23 Januari 2024. Jika terbukti bersalah, ia akan menghadapi denda dan hukuman penjara hingga tujuh tahun, menurut laporan .
Aksi itu diketahui setelah seorang anggota staf dari salah satu toko mengamati perilakunya yang mencurigakan. Ia berulang kali masuk dan keluar toko tanpa membeli barang apa pun. Namun, ia membawa sejumlah barang tanpa membayar.
Menurut Singapore Police Force (SPF), penyelidikan awal mengungkap bahwa wanita itu diduga memasuki empat toko berbeda. Ia mencoba menyembunyikan barang curian di tas jinjingnya sebelum keluar dari toko.
Setelah staf toko mengonfirmasi adanya barang-barang hilang, polisi pun dipanggil. Polisi pun disiagakan di empat gerai ritel di area transit . Petugas dari Divisi Kepolisian Bandara berhasil mengetahui identitas wanita tersebut sebelum dia menaiki pesawatnya dari Singapura.
Polisi mengatakan bahwa mereka menganggap serius kasus pencurian di toko dan para pelanggar akan ditangani dengan tegas sesuai dengan hukum.
Pencurian oleh Penumpang
Bandara Singapura sering menjadi sasaran aksi pencurian oleh penumpang pesawat. April tahun lalu, polisi Singapura menahan seorang wanita berusia 38 tahun karena diduga mencuri produk kosmetik mewah di area transit. Wanita tersebut didakwa di pengadilan dan menghadapi hukuman tujuh tahun penjara serta denda.
Ternyata ini bukan kejahatan pertamanya. Menurut polisi, mereka diberi tahu tentang kasus pencurian pada 21 Februari setelah ikat pinggang senilai lebih dari S$800 atau sekitar Rp9,5 juta dan produk kosmetik senilai lebih dari S$170 atau sekitar Rp2 juta hilang dari dua gerai ritel yang berlokasi di area transit. Berdasarkan rekaman kamera keamanan, polisi mengidentifikasi bahwa pencuri tersebut adalah seorang turis wanita. Namun mereka tidak dapat menangkapnya karena dia telah meninggalkan negara itu. Namun, pada April, ia kembali lagi ke Singapura. Saat itulah dia ditangkap.
Desember lalu, sepasang turis kedapatan mencuri parfum
dengan nilai total sekitar Rp 29 juta di sebuah toko area
transit Aksi mereka tertangkap kamera CCTV
di sebuah toko.
Pasangan itu kemudian dicari dan akhirnya ditankap oleh
polisi 45 menit sebelum keberangkatan penerbangan
mereka.
Bandara Changi Singapura bukan hanya menjadi tempat transit, tetapi juga tempat belanja para pelancong. Bandara ini memiliki pusat belanja Jewel yang tahun ini berusia lima tahun, dengan beragam produk bermerek global. MOTHERSHIP | VN EXPRESS