Warga Tambakasri Malang Tanami Jalan Rusak Dengan Pohon Pisang

Warga Tambakasri Malang Tanami Jalan Rusak Dengan Pohon Pisang. ????Kesal jalan rusak tak kunjung perbaikan, membuat warga di Dusun Sumberkembang, Desa Tambakasri, Kecamatan Sumbermanjing Wetan (Sumawe), Kabupaten Malang -- Ikuti kami di ????https://bit.ly/392voLE #beritaviral #jawatimur #viral berita #beritaterkini #terpopuler #news #beritajatim #infojatim #newsupdate #FYI #fyp

Warga Tambakasri Malang Tanami Jalan Rusak Dengan Pohon Pisang

Malang (beritajatim.com) – Kesal jalan rusak tak kunjung perbaikan, membuat warga di Dusun Sumberkembang, Desa Tambakasri, Kecamatan Sumbermanjing Wetan (Sumawe), Kabupaten Malang, melakukan aksi tanam pisang sepanjang 50 meter.

Aksi itu merupakan bentuk protes karena jalan tersebut, tak kunjung diperbaiki. Kepala Desa Tambakasri, Ngateno, menjelaskan, aksi tanam pisang oleh sekelompok orang tidak dikenal itu terjadi pada Jumat (17/1/2025) malam.

“Saya pas melintas disitu tiba-tiba ada tanaman pohon pisang sepanjang sekitar 50 meter. Kemudian saya perintahkan Kepala Dusun untuk turun ke lokasi. Selanjutnya kejadian itu saya laporkan ke Camat Sumbermanjing Wetan,” tegas Ngateno, Selasa (21/1/2025).

Dikatakan Ngateno, aksi penanaman pohon pisang oleh sekelompok warga itu, diduga lantaran kesal karena jalan rusak tidak segera diperbaiki.

Padahal, lanjut Ngateno, jalan itu masuk jalan kelas satu di wilayah Kabupaten Malang. “Untuk perbaikan jalan kelas 1 itu harus pihak Kabupaten Malang. Karena jika diperbaiki oleh pemerintah desa dengan menggunakan Dana Desa (DD) yang jelas tidak mencukupi,” tuturnya.

Lebih jauh Ngateno menjelaskan, untuk kerusakan jalan disitu sekitar 450 meter. Jalan itu akses perekonomian satu-satunya menuju pasar Dampit. Apalagi, jalan itu tempat berlalulintas warga dua desa Tambakasri dan Sidoasri untuk menjual hasil bumi seperti pisang, kelapa, cengkeh bahkan kayu sengon.

“Saya minta agar Pemerintah Kabupaten Malang segera melakukan perbaikan,” Ngateno mengakhiri.

Berdasarkan pantauan, kondisi jalan yang semula di cor dan dilapisi beton itu banyak yang terkelupas dan membentuk lubang-lubang dengan diameter bervariasi. Bahkan, ada titik jalan yang lubangnya menutupi semua permukaan jalan. Apalagi di musim hujan seperti sekarang, kondisi jalanan becek dan licin. (yog/ted)