Alasan Anthony Ginting Tak Tampil di Indonesia Masters 2025
Anthony Ginting sedang fokus memulihkan cedera bahu yang diderita sejak beberapa waktu lalu yang membuat dirinya harus absen di Indonesia Masters 2025
Anthony Ginting sedang fokus memulihkan cedera bahu yang diderita sejak beberapa waktu lalu yang membuat dirinya harus absen di Indonesia Masters 2025
TRIBUNNEWS/HERUDIN
Tunggal putra Indonesia, Anthony Sinisuka Ginting saat melawan tunggal Singapura Loh Kean Yew pada babak perempat final Daihatsu Indonesia Masters 2024, di Istora Senayan, Jakarta, Jumat (26/1/2024). TRIBUNNEWS/HERUDIN
TRIBUNNEWS.COM - Pebulu tangkis tunggal putra Indonesia, Anthony Sinisuka Ginting, harus melewatkan turnamen .
Keputusan absen di tentunya bukan menjadi hal mudah.
Pasalnya turnamen itu akan digelar di tanah air yang membuat bisa berlaga di depan para pendukung sendiri.
"Anthony Ginting memusutkan mundur dari ," dikutip dari cuitan akun X Talk.
Namun, ada alasan terkait mundurnya Ginting dari .
Anthony Ginting mundur dari Indonesia Masters 2025 untuk memulihkan kondisi akibat cedera yang diderita.
Pemain kelahiran Cimahi ini sedang memulihkan kondisi akibat cedera baru yang diderita sejak lama.
Sebagaimana hal itu dijelaskan oleh Kabid Binpres PBSI, Eng Hian.
"Anthony mengalami cedera bahu. Ini bukan cedera baru, tetapi bawaan dari dulu saat dia mengejar poin untuk kualifikasi Olimpiade," kata Eng Hian.
"Selama periode tersebut, Ginting hanya mengonsumsi paint killer karena kebutuhan kejar poin, mau tidak mau."
"Ke depan akan kami lakukan pemeriksaan. Gerakannya masih terbatas daripada dipaksa dan memperburuk keadaan kami ingin dia sembuh total."
"Ginting butuh rehabilitasi 1-2 bulan. Semoga Maret dia sudah bisa bertanding," tambah Eng Hian, dikutip dari BolaSport.
Keputusan Ginting undur diri dari menjadi hal terbaik baginya.
Ia memerlukan waktu untuk memulihkan kondisi sebagaimana sedia kala.
-
"); $(".loading").show(); var newlast = getLast;
$.getJSON("https://api.tribunnews.com/ajax/latest_section/?callback=?",
{start: newlast,section:'7',img:'thumb2'}, function(data) {
$.each(data.posts, function(key, val) { if(val.title){ newlast
= newlast + 1; if(val.video) { var vthumb = ""; var vtitle = "
"; } else { var vthumb = ""; var vtitle = ""; } if(val.thumb) {
var img = "
- "+img+" "); } else{ $("#latestul").append('
- '); $("#test3").val("Done"); return false; } }); $(".loading").remove(); }); } else if (getLast > 150) { if ($("#ltldmr").length == 0){ $("#latestul").append('
- '); } } } }); }); function loadmore(){ if ($("#ltldmr").length > 0) $("#ltldmr").remove(); var getLast = parseInt($("#latestul > li:last-child").attr("data-sort")); $("#latestul").append(""); $(".loading").show(); var newlast = getLast ; if($("#test3").val() == 'Done'){ newlast=0; $.getJSON("https://api.tribunnews.com/ajax/latest", function(data) { $.each(data.posts, function(key, val) { if(val.title){ newlast = newlast + 1; if(val.video) { var vthumb = ""; var vtitle = " "; } else { var vthumb = ""; var vtitle = ""; } if(val.thumb) { var img = "
- "+img+" "); }else{ return false; } }); $(".loading").remove(); }); } else{ $.getJSON("https://api.tribunnews.com/ajax/latest_section/?callback=?", {start: newlast,section:sectionid,img:'thumb2',total:'40'}, function(data) { $.each(data.posts, function(key, val) { if(val.title){ newlast = newlast+1; if(val.video) { var vthumb = ""; var vtitle = " "; } else { var vthumb = ""; var vtitle = ""; } if(val.thumb) { var img = "
- "+img+" "); }else{ return false; } }); $(".loading").remove(); }); } }