KemenPPPA-PNM bersinergi perkuat perlindungan hak anak dan perempuan

Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (KemenPPPA) bersinergi bersama PT Permodalan Nasional Madani ...

KemenPPPA-PNM bersinergi perkuat perlindungan hak anak dan perempuan

Jakarta (ANTARA) - Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (KemenPPPA) bersinergi bersama PT Permodalan Nasional Madani (PNM) untuk memperkuat perlindungan hak anak dan perempuan.

“Saya mengapresiasi peran PNM dalam mendukung visi besar pemerintah untuk terlibat dan berkontribusi menyukseskan MBG dengan membangun kesadaran akan gizi sebagai pondasi generasi penerus bangsa Indonesia,” kata Plt. Asisten Deputi Pemenuhan Hak Anak Atas Pengasihan dan Lingkungan KemenPPPA, Suhaeni, dalam keterangan resmi di Jakarta, Selasa.

Dalam webinar bertajuk “Ibu Mekaar Cerdas Wujudkan Generasi Emas” yang digelar Selasa (21/1), Suhaeni mengatakan sinergi itu sejalan dengan misi dan program Astacita pemerintahan Prabowo-Gibran untuk mendukung peningkatan kesejahteraan rakyat.

Hal serupa juga pernah ditekankan oleh Menteri BUMN Erick Thohir yang menyoroti pentingnya memberikan perhatian kepada kaum ibu.

Baca juga:

Ibu berperan besar dalam membentuk generasi emas Indonesia sehingga hak-hak dasar perempuan dan anak wajib dipenuhi. Salah satunya perihal makanan yang juga menjadi fokus pemerintah dengan memberikan Makan Bergizi Gratis (MBG).

Direktur Utama PNM Arief Mulyadi berkomitmen terus mendorong peningkatan literasi bagi nasabah binaannya sebagai bentuk pemberian modal intelektual.

“Sejalan dengan program makan bergizi gratis, kami berikan edukasi dan kiat yang diharapkan dapat mendukung ibu-ibu Mekaar bisa menyajikan makanan sehat, bergizi seimbang, dan sesuai dengan pendapatan mereka. Sesuai dengan pemberian tiga modal kami yaitu modal finansial, intelektual dan sosial,” ujar dia.

Baca juga:

Arief turut mengajak seluruh pihak melakukan penguatan perlindungan hak perempuan agar mereka mampu berdaya dan berperan lebih optimal di lingkungan keluarga maupun lingkungan sekitar.

“Kalau ibu-ibu berdaya tentu berimbas dalam menciptakan anak-anak yang juga berkualitas. Ini tugas besar kita bersama untuk membantu para perempuan mendapatkan haknya, bukan sekadar menuntut multiperannya,” ucap dia.

Webinar turut diharapkan dapat mengedukasi 10 ribu nasabah tentang pentingnya asupan gizi seimbang untuk keluarga dan anak, serta dapat dipahami bahwa pemberian makan dengan gizi yang cukup merupakan salah satu hak anak yang dapat membantu tumbuh kembang mereka dan menghasilkan generasi unggul.

Baca juga:

Pewarta: Hreeloita Dharma Shanti
Editor: Zita Meirina
Copyright © ANTARA 2025