Wamendag: MBG jangkau siswa berkebutuhan khusus
Pemerintah memastikan program Makan Bergizi Gratis (MBG) menjangkau seluruh siswa, termasuk anak berkebutuhan khusus, ...
Jakarta (ANTARA) - Pemerintah memastikan program Makan Bergizi Gratis (MBG) menjangkau seluruh siswa, termasuk anak berkebutuhan khusus, sebagai bagian dari upaya menciptakan pembangunan SDM unggul menuju Indonesia Emas 2045.
Wakil Menteri Perdagangan Dyah Roro Esti melalui Kantor Komunikasi Kepresidenan (Presidential Communication Office/PCO) menegaskan hal ini saat meninjau pembagian MBG di SLB Negeri 05 Slipi, Jakarta Barat, Selasa.
“Program MBG adalah cerminan visi Presiden Prabowo untuk memastikan semua anak, tanpa terkecuali, mendapatkan hak atas gizi yang cukup. Ini bagian dari langkah strategis mengurangi malnutrisi dan stunting,” ujarnya.
Wamendag berinteraksi langsung dengan siswa berkebutuhan khusus, termasuk menggunakan bahasa isyarat.
Ia juga menyaksikan antusiasme siswa autisme tingkat SMP yang menikmati santapan mereka dengan penuh semangat.
“Program ini inklusif, memastikan siswa SLB memiliki hak yang sama dengan siswa sekolah lainnya,” katanya.
SLB Negeri 05 Palmerah dengan 197 siswa dan 41 guru menerima pasokan makanan bergizi dari Dapur MBG Palmerah. Setiap menu disiapkan sesuai kebutuhan khusus oleh ahli gizi yang ditugaskan di Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG).
Dalam kesempatan yang sama, Juru Bicara Presiden Phillips J Vermonte menegaskan bahwa perhatian Presiden Prabowo terhadap kelompok rentan, termasuk anak disabilitas, menjadi prioritas utama.
“Presiden ingin memastikan semua anak Indonesia, termasuk mereka yang memiliki kekhususan, mendapat akses gizi yang setara,” katanya.
Sejak diluncurkan pada Januari 2025, program MBG telah menjangkau siswa di 33 provinsi, mulai dari PAUD hingga SMK, termasuk ibu hamil dan balita.
Dengan visi yang inklusif, program ini diharapkan menciptakan generasi yang sehat, berpendidikan, dan mampu bersaing di tingkat global.
Baca juga:
Baca juga:
Pewarta: Andi Firdaus
Editor: Riza Mulyadi
Copyright © ANTARA 2025
