Gencatan Senjata Gaza: Israel Mundur, Warga Palestina Kembali
Israel mulai menarik pasukannya dari Gaza sebagai bagian dari gencatan senjata.
![Gencatan Senjata Gaza: Israel Mundur, Warga Palestina Kembali](https://asset-2.tstatic.net/tribunnews/foto/bank/images/sandera-israel-dibebaskan-fr223r32r.jpg)
TRIBUNNEWS.COM – mulai menarik pasukannya dari koridor utama pada Minggu (9/2/2025).
Penarikan ini merupakan bagian dari kesepakatan yang telah disepakati dengan .
Penarikan Pasukan dan Gencatan Senjata
Penarikan pasukan dari Koridor Netzarim, yang memisahkan utara dan selatan, merupakan langkah awal dalam proses .
Namun, belum ada informasi jelas mengenai jumlah pasukan yang ditarik.
Dalam kesepakatan ini, juga mulai memperbolehkan warga Palestina untuk kembali ke rumah mereka di utara.
Gencatan senjata antara dan yang berlangsung selama 42 hari telah melewati titik tengah.
Kedua belah pihak diharapkan memulai perundingan untuk memperpanjang kesepakatan ini, yang diharapkan dapat menghasilkan pembebasan lebih banyak sandera .
Namun, situasi saat ini menunjukkan bahwa kesepakatan tersebut mulai rapuh dan perpanjangan tidak dijamin.
Delegasi ke Qatar
Perdana Menteri Israel, Benjamin Netanyahu, telah mengirim delegasi ke Qatar untuk merundingkan perpanjangan gencatan senjata.
Baca juga:
Namun, misi ini melibatkan pejabat tingkat rendah, yang menimbulkan spekulasi bahwa tidak akan ada terobosan signifikan dalam perundingan tersebut.
Netanyahu dijadwalkan mengadakan pertemuan dengan menteri kabinet utama minggu ini untuk membahas tahap kedua dari kesepakatan, tetapi waktu pertemuan tersebut belum jelas.
Pembebasan Sandera dan Tahanan
Pada Sabtu (8/2/2025), telah menyerahkan tiga sandera .
Ketiga sandera tersebut, Ohad Ben Ami, Eli Sharabi, dan Or Levy, yang terlihat dalam kondisi lemah dan kurus saat dibawa ke podium oleh .
Di sisi lain, telah membebaskan 183 tahanan Palestina, termasuk beberapa yang terlibat dalam serangan yang menewaskan banyak orang.