Hasto Cerita Pertama Kali PDIP Menang Pilkada Kota Depok
Sekjen DPP PDIP Hasto Kristiyanto mengungapkan terdapat beberapa daerah yang sulit dimenangkan oleh partainya.
![Hasto Cerita Pertama Kali PDIP Menang Pilkada Kota Depok](https://statik.tempo.co/data/2025/02/12/id_1376779/1376779_720.jpg)
TEMPO.CO, Jakarta - Sekretaris Jenderal DPP PDIP Hasto Kristiyanto mengatakan Jawa Barat, sulit untuk dimenangkan oleh partainya selama pemilihan kepala daerah (Pilkada). Namun pada Pilkada 2024, memenangkan pasangan calon Wali Kota nomor urut 2 Supian Suri-Chandra Rahmansyah.
"Kota Depok itu bahkan baru pertama kali baru pertama kali berada di bawah pimpinan PDI Perjuangan," kata Hasto dalam pidatonya di Sekolah PDIP, Jakarta Timur, Rabu, 12 Februari 2025.
Kota Depok telah dikuasai oleh Partai Keadilan Sejahtera (PKS) sejak 2005 hingga 2024. Namun pada kontestasi Pilkada 2024, pasangan calon Wali Kota Imam Budi Hartono-Ririn Farabi Arafiq yang diusung oleh PKS dan Golkar harus tumbang di hadapan palson PDIP dengan perolehan suara 396.863 atau 46,79 persen. Sementara Supian-Chandra mengantongi 451.785 suara atau 53,24 persen.
Menurut Hasto, kemenangan PDIP di Kota Depok memberikan perbedaan dalam menjalankan pemerintahan. Ia mengatakan perbedaan ini karena di wilayah itu terdapat kampus yang memiliki konsep tentang 'kota mahasiswa' yang ditawarkan oleh Soekarno.
"Kota Depok ini memberikan suatu ruang bagi kita agar Kota Depok dengan seluruh warna kebangsaannya dan di situ ada city of intellect yaitu Universitas Indonesia," kata Hasto.
Dia meminta wali kota terpilih dapat menjalankan pemikiran geopolitik dari Presiden Pertama Indonesia itu. Hal ini, kata Hasto, dengan menjadikan Universitas Indonesia sebagai tumpuan dengan melibatkan akademisi dalam menjalankan pemerintahan di Kota Depok.
"Pemerintah Kota Depok nantinya untuk menggali seluruh pemikiran-pemikiran geopolitik Bongkarno dengan menjadikan universitas di wilayahnya sebagai city of intellect," kata Hasto.
Selain Kota Depok, Hasto mengaku Kabupaten Purworejo, Jawa Tengah, sulit dimenangkan oleh PDIP. Namun, pada Pilkada 2024 wilayah itu berhasil dimenangkan partainya melalui pasangan calon Bupati Yuli Hastuti-Dion Agasi Setiabudi. Kemenangan ini setelah melawan pasangan calon Bupati Yophi Prabowo-Lukman Hakim yang diusung partai Demokrat dan Partai Persatuan Pembangunan (PPP). "Kabupaten Purworejo ini juga begitu sulit, tapi akhirnya Purworejo berhasil kita rebut," kata dia.