Budi Arie: Anggaran Kemenkop Rp 317 Miliar usai Rekonstruksi Pemangkasan, Dipangkas 32 Persen

Budi Arie mengatakan tak keberatan dengan kebijakan pemangkasan anggaran di kementerian yang dipimpinnya.

Budi Arie: Anggaran Kemenkop Rp 317 Miliar usai Rekonstruksi Pemangkasan, Dipangkas 32 Persen

TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Koperasi Setiadi melaporkan sisa anggaran kementeriannya usai rekonstruksi pemangkasan dengan Direktorat Jenderal Anggaran (DJA) Kementerian Keuangan pada tanggal 11 Februari 2025. Budi mengatakan pagu awal sebesar Rp 473,3 miliar sepanjang tahun 2025. 

Mulanya, pagu itu dipangkas sebesar 61 persen atau senilai Rp 288,7 miliar. Namun, usai rekontruksi anggaran dengan DJA, pemangkasan itu berubah menjadi 32 persen. "Dari anggaran semula Rp 473,3 miliar, efisiensinya Rp 155,8 miliar. Jadi ada sisa pagu Rp 317 miliar," ujar Budi di Komisi VI DPR.

Dengan jumlah pemangkasan terkini yang lebih kecil separuh dari sebelumnya, Budi menjelaskan pos-pos mana saja yang terdampak. Ia menyebut anggaran pos yang dikurangi meliputi belanja dalam perjalanan dinas, kegiatan rapat, alat tulis kantor (ATK), konsinyering pengadaan barang dan jasa serta kontraktual. 

Ia pun menegaskan jumlah terbaru pagu Kementerian Koperasi usai kena pemotongan. "Jadi pagu total Kementerian Koperasi 2025 dari semula Rp 473,3 miliar menjadi Rp 317 miliar," ucap dia. Ia lalu merinci beberapa anggaran di deputi bidang juga terdampak pengurangan. 

Menurut dia, anggaran Sektretariat Kemenkop yang semula Rp 188,6 miliar kini tinggal Rp 122,3 miliar. Budi lalu merinci pembagian itu untuk gaji dan tunjangan sebesar Rp 71,8 miliar, anggaran operasional Rp 35,1 miliar, dan layanan biro serta inspektorat Rp 15,2 miliar. 

Kendati anggaran Kemenkop dipangkas 32 persen, ia menyatakan tak keberatan dengan kebijakan itu. Ia bahkan mendukung strategi tersebut karena meyakini pemangkasan anggaran menyedot 'lemak-lemak' kementerian dan lembaga. "Sehingga anggaran menjadi lebih efisien dan efektif karena banyak program kerakyatan yang sedang dicanangkan dan akan dikerjakan oleh Pak Presiden," kata dia.