Hotman Paris Dukung Penuh Laporan PN Jakut kepada Razman Nasution, Nilai sang Pengacara Tak Beretika
Hotman Paris bela laporan dari Pengadilan Negeri Jakarta Utara terhadap Razman Nasution. Sebut Razman Nasution tak menjunjung etika.
Hotman Paris bela laporan dari Pengadilan Negeri Jakarta Utara terhadap Razman Nasution. Sebut Razman Nasution tak menjunjung etika.
Wartakota/Ikhwana
HOTMAN BELA PENGADILAN - Potret pengacara Hotman Paris Hutapea saat ditemui di KPP Madya Jakarta Selatan ll, Kebayoran Baru, Jakarta, Selatan, Selasa (24/5/2022). Hotman Paris dukung penuh langkah hukum PN Jakut terhadap Razman Nasution.
TRIBUNNEWS.COM - Perseteruan dan kian berbuntut panjang.
Seperti diketahui, telah melaporkan atas kasus pencemaran nama baik.
Dalam sidang yang digelar di pada Kamis (6/2/2025) lalu, perangai menuai kontroversi.
Dalam ruang sidang, Razman dan pengacaranya Firdaus Oiwobo membuat kericuhan hingga menuai kecaman dari Mahkamah Agung (MA).
Imbas kejadian itu, pihak resmi melayangkan laporan terhadap pihak ke Bareskrim Polri.
Mengenai tindakan PN Jakut, sangat mendukung penuh gugatan tersebut.
"Laporan pengadilan terhadap Razman itu sudah sangat tepat," ujar Hotman, dikutip dalam YouTube Mantra News, Rabu (12/2/2025).
Baca juga:
Sebab Hotman menilai bahwa tindakan kuasa hukum dari Vadel Badjideh ini tak beretika.
"Karena wibawa pengadilan sudah di di hina sebegitu buruk oleh Razman," tambahnya.
Hingga detik ini, pengacara berusia 65 tahun itu belum bisa mencerna tabiat Razman saat di persidangan kemarin.
"Saya sungguh tidak bisa menerima akal, seorang pengacara yang sedang diadili nasibnya di tangan hakim tapi kok dia begitu teganya bilang 'Hai koruptor' katanya terhadap hakim," terang Hotman.
Apalagi perangai Firdaus Oiwibowo, yang secara terang-terangan naik di atas meja pengadilan.
"Terus ada lagi itu yang enggak jelas kelakuannya itu si Firdaus."
"Belum pernah dalam sejarah peradilan Indonesia pengacara pakai jubah naik ke meja."
-
"); $(".loading").show(); var newlast = getLast;
$.getJSON("https://api.tribunnews.com/ajax/latest_section/?callback=?",
{start: newlast,section:'5',img:'thumb2'}, function(data) {
$.each(data.posts, function(key, val) { if(val.title){ newlast
= newlast + 1; if(val.video) { var vthumb = ""; var vtitle = "
"; } else { var vthumb = ""; var vtitle = ""; } if(val.thumb) {
var img = "
- "+img+" "); } else{ $("#latestul").append('
- '); $("#test3").val("Done"); return false; } }); $(".loading").remove(); }); } else if (getLast > 150) { if ($("#ltldmr").length == 0){ $("#latestul").append('
- '); } } } }); }); function loadmore(){ if ($("#ltldmr").length > 0) $("#ltldmr").remove(); var getLast = parseInt($("#latestul > li:last-child").attr("data-sort")); $("#latestul").append(""); $(".loading").show(); var newlast = getLast ; if($("#test3").val() == 'Done'){ newlast=0; $.getJSON("https://api.tribunnews.com/ajax/latest", function(data) { $.each(data.posts, function(key, val) { if(val.title){ newlast = newlast + 1; if(val.video) { var vthumb = ""; var vtitle = " "; } else { var vthumb = ""; var vtitle = ""; } if(val.thumb) { var img = "
- "+img+" "); }else{ return false; } }); $(".loading").remove(); }); } else{ $.getJSON("https://api.tribunnews.com/ajax/latest_section/?callback=?", {start: newlast,section:sectionid,img:'thumb2',total:'40'}, function(data) { $.each(data.posts, function(key, val) { if(val.title){ newlast = newlast+1; if(val.video) { var vthumb = ""; var vtitle = " "; } else { var vthumb = ""; var vtitle = ""; } if(val.thumb) { var img = "
- "+img+" "); }else{ return false; } }); $(".loading").remove(); }); } }
