HPI Jatim: Jember Punya Potensi Pariwisata untuk Lengkapi Segitiga Emas
HPI Jatim: Jember Punya Potensi Pariwisata untuk Lengkapi Segitiga Emas. ????Himpunan Pramuwisata Indonesia (HPI) Jawa Timur berjanji mempromosikan potensi pariwisata di Kabupaten Jember. Jember bisa melengkapi segitiga emas destinasi wisata Jatim. -- Ikuti kami di ????https://bit.ly/392voLE #beritaviral #jawatimur #viral berita #beritaterkini #terpopuler #news #beritajatim #infojatim #newsupdate #FYI #fyp
Jember (beritajatim.com) – Himpunan Pramuwisata Indonesia (HPI) Jawa Timur berjanji mempromosikan potensi pariwisata di Kabupaten Jember. Jember bisa melengkapi segitiga emas destinasi wisata Jatim.
“Alangkah indahnya, alangkah bagusnya, jika tugas kami bisa menjadi bagian dari promosi itu, menangkap peluang itu. Paling tidak tamu-tamu Eropa bisa menginap di sini satu malam untuk sebelum kami bergeser ke Kabupaten Bondowoso,” kata Ketua Dewan Pengurus Daerah HPI Jatim Pram Sujai Asmed, saat berpidato dalam acara pengukuhan pengurus HPI Jatim, di Pendapa Wahyawibawagraha, Jember, Kamis (30/1/2025).
Sujai mengatakan wisatawan mancanegara terbanyak yang berkunjung ke Jatim berasal dari negara-negara rumpun Mandarin, Malaysia, dan Eropa. Mereka selama ini banyak berkunjung ke Gunung Bromo di Probolinggo, air terjun Tumpak Sewu di Lumajang, dan Gunung Ijen di Bondowoso.
Selain Jember Fashion Carnaval, Jember memiliki potensi wisata lain yang perlu lebih diperkenalkan seperti batu peninggalan zaman megalitikum, Pusat Penelitian Kopi dan Kakao Indonesia, Pantai Papuma, dan Pantai Watu Ulo.
“Ada program Jelita (Jelajah Jember Keliling Kota) yang memperkenalkan hertage, cagar budaya, dan kearifan lokal Jember. Jadi alangkah indahnya apabila dari Tumpak Sewu, kita bisa singgah satu malam di Kota Jember untuk mengunjungi destinasi wisata yang kami sebutkan tadi. Sebelum kita bergeser ke Kabupaten Bondowoso maupun Kabupaten Banyuwangi untuk melihat Ijen blue fire,” kata Sujai.
Sujai berharap potensi wisata Jember bisa ditangkap oleh asosiasi agen perjalanan wisata yang tergabung dalam Asita (Association of The Indonesian Tours and Travel Agencies). Sementara itu HPI siap mengerahkan sumber daya pemandu wisata terbaik.
“Kami adalah darda terdepan dalam pariwisata Indonesia. Kami adalah ujung ombak pariwisata Indonesia dan itu diakui, karena tugas kami adalah mendampingi wisatawan mancanegara maupun wisatawan domestik pada saat mereka datang ke Indonesia,” kata Sujai.
Sujai mengatakan pramuwisata adalah duta negara. “Baik buruknya tergantung apa yang kami informasikan kepada tamu-tamu kami, dari lisan seorang pemandu wisata, untuk menceritakan bagaimana tentang keanekaragaman budaya, destinasi wisata, keanekaragaman kuliner, dan kearifan lokal,” jelasnya.
Saat ini, HPI Jatim sudah memiliki 17 pengurus tingkat kabupaten dan kota. “Kami mewartakan kepada dunia betapa indahnya negara kita. Mewartakan kepada tamu-tamu daerah betapa indahnya daerah kita,” kata Sujai. [wir]