Jasad Wanita Dalam Koper di Ngawi, Sang Ibu Ungkap Terakhir Bertemu Korban Jumat Pekan Lalu
Ana Yuliani, ibu wanita korban mutilasi dalam koper di Ngawi tak kuasa menahan tangis saat mendatangi rumah sakit. Terakhir bertemu korban Jumat lalu.
TRIBUNNEWS.COM, NGAWI - Keluarga wanita korban mutilasi yang jasadnya ditemukan dalam koper di Desa Dadapan, Kecamatan Kendal, Kabupaten , mendatangi RSUD Dr Soeroto , Jumat (24/1/2025), pukul 13.00 WIB.
Ana Yuliani, ibu korban terlihat tak kuasa menahan tangis saat mengetahui putrinya, (29) meninggal dengan cara tragis.
Ia mendatangi RSUD Dr Soeroto didampingi suaminya Hendi Suprapto (42).
Hendi Suprapto, yang merupakan ayah tiri korban mengatakan pihaknya ingin memastikan bahwa mayat perempuan yang ditemukan dalam kondisi termutilasi di adalah .
“Kami memastikan apakah benar jenazah itu anak saya atau bukan. Kalau kami lihat ciri cirinya 90 persen cocok,” ujar Hendi Suprapto di RSUD Dr Soeroto , Jumat.
Menurut Hendi, korban Uswatun Khasanah merupakan warga asal Kelurahan Bence, Kecamatan Garum, Kabupaten Blitar.
Baca juga:
Korban merupakan anak pertama dari 3 bersaudara.
“Ciri ciri yang diketahui dari gelang, sandal, sama tindik perut. Korban selama ini kerja di Tulungagung,” ujarnya.
Ia menambahkan, korban meninggalkan rumah di sejak Jumat (17/1/2025).
Namun pada hari Senin dan Selasa, korban tidak dapat dihubungi.
“Sampai sekarang ditelepon tidak bisa, baru tahu tadi malam dapat kabar ini dari pihak kepolisian,” ucapnya.
Baca juga:
Hendi mengaku tidak menyangka, kerabatnya tersebut bisa mendapatkan nasib begitu sadis.
Ia berharap pelaku dapat segera diamankan.
“Harapan anggota tubuh cepat ditemukan pelaku cepat tertangkap, cara pelaku sadis, tidak manusiawi,” ujarnya.
