Jejak Laba Bank Mandiri dan Sinyal Dividen Usai Umumkan Untung Rp 55,8 Triliun

PT Bank Mandiri Tbk (BMRI) mencatatkan laba konsolidasi Rp 55,8 triliun sepanjang 2024. Capaian ini naik 1,3% secara tahunan (year on year/yoy) dibandingkan laba sepanjang 2023 yakni Rp 55,1 triliun.

Merujuk laporan resmi yang dirilis dalam corporate snapshot, Bank Mandiri mencatatkan realisasi kredit kuartal III 2024 secara konsolidasi Rp 1.670 triliun. Namun demikian non performing loan ratio (NPL) atau rasio kredit macet masih terjaga 1,12%.

Fungsi intermediasi tersebut didorong dengan dana pihak ketiga (DPK) secara konsolidasi yang tumbuh sebesar 14,9% yoy menjadi Rp 1.699 triliun hingga kuartal empat 2024.

Sementara itu, Capital Adequacy Ratio (CAR) atau rasio kecukupan modal Bank Mandiri tercatat 20,9%. Lalu current account saving account ratio BMRI atau rasio dana murah sepanjang 2024 yakni 74,8%.

Adapun total aset Bank Mandiri Rp 2.427 triliun sepanjang 2024 dibandingkan tahun sebelumnya Rp 2.174 triliun.

Jejak Laba Bank Mandiri

Bank Mandiri selalu membukukan pertumbuhan laba sepanjang kuartal tahun ini. Pada kuartal pertama BMRI mencatatkan laba bersih konsolidasian periode berjalan yang diatribusikan kepada pemilik entitas induk Rp 12,7 triliun per kuartal pertama 2024.

Secara grup, perolehan laba tersebut mengalami kenaikan tipis 1,13% dari periode kuartal pertama 2023 yakni Rp 12,56 triliun. BMRI mencatatkan laba bersih sebesar Rp 42 triliun hingga kuartal III 2024. Labanya meningkat 7,56% secara tahunan atau year on year (yoy). 

Tahun ini, laba konsolidasi Bank Mandiri tercatat Rp 55,8 triliun sepanjang 2024 atau 1,3% secara tahunan (year on year/yoy) dibandingkan laba sepanjang 2023 yakni Rp 55,1 triliun. Jika melihat dari jejak laba yang dibukukan bank pelat merah, pertumbuhan laba Bank Mandiri tidak begitu signifikan.

Sinyal Pembagian Dividen Bank Mandiri

Seiring dengan laba yang dihasilkan, BMRI sebelumnya membagikan dividen untuk tahun buku 2023 sebesar 60% atau sejumlah Rp 33,03 triliun. Nilai dividen yang dibagikan setara 60% dari total laba bersih konsolidasian 2023 perseroan yakni Rp 55,06 triliun. 

Secara lebih rinci, dividen yang dibagikan oleh Bank Mandiri setara dengan harga Rp 353,95 per saham. Sebanyak Rp 17,17 triliun disetorkan ke rekening kas umum negara.