Kagumi Pidato Prabowo, Imam Asal AS: Ada 4,5 Juta Muslim Dibunuh tapi tak Ada Air Mata

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA — Tokoh Muslim berpengaruh asal Amerika Serikat, Abdul Malik Mujahid, mengungkapkan kekagumannya kepada Presiden Prabowo Subianto saat berpidato di Mesir beberapa waktu lalu. Saat Konferensi Tingkat Tinggi...

Kagumi Pidato Prabowo, Imam Asal AS: Ada 4,5 Juta Muslim Dibunuh tapi tak Ada Air Mata

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA — Tokoh Muslim berpengaruh asal Amerika Serikat, Abdul Malik Mujahid, mengungkapkan kekagumannya kepada Presiden Prabowo Subianto saat berpidato di Mesir beberapa waktu lalu. Saat Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) D-8 di Mesir pada 20 Desember 2024, Prabowo mengatakan, hak asasi manusia bukan untuk umat Muslim.

“Saat Presiden Prabowo Subianto di Mesir menyatakan Muslim tak punya hak asasi manusia ini apa yang dirasakan Muslim di Amerika Serikat,”ujar Mujahid yang juga merupakan imam masjid di Chicago sekaligus pendiri Justice For All dalam pernyataannya yang disampaikan di kantor Dewan Dakwah Islam (DDI), Jakarta, Sabtu (31/1/2025). 

Mujahid mengungkapkan, dia merasa beruntung sebagai Muslim masih mendapatkan perlindungan dari hukum dan konstitusi AS. Hanya saja, ujar dia, ada 400 juta Muslim di berbagai belahan dunia lainnya yang saat ini menjadi minoritas dan mengalami penderitaan. “Menurut universitas Brown, sebanyak 4,5 juta Muslim dibunuh di bawah teror tapi tidak ada yang menjatuhkan air mata untuk mereka,”ujar dia. 

Dia mengatakan, pidato Presiden Prabowo sebagai pemimpin negara Muslim terbesar di dunia meningkatkan respek Muslim AS kepada Indonesia. Untuk itu, Mujahid mendorong agar Indonesia memainkan perannya untuk menjadi pelindung bagi kelompok minoritas Muslim dimanapun berada. 

“Dengan strategi yang baik dan hubungan bilateral bisa menjalin hubungan dan mendorong negara lain untuk menjalankan haknya. Hak untuk minoritas Muslim dan komunitas minoritas lainnya,”ujar dia. 

Loading...