Kapolda minta pendukung paslon bupati Puncak Jaya tak terprovokasi
Kapolda Papua Tengah Brigjen Pol Alfred Papare meminta semua pendukung pasangan calon bupati dan wakil bupati Puncak ...
![Kapolda minta pendukung paslon bupati Puncak Jaya tak terprovokasi](https://img.antaranews.com/cache/1200x800/2025/02/07/1000515795.jpg)
Jayapura (ANTARA) - Kapolda Papua Tengah Brigjen Pol Alfred Papare meminta semua pendukung pasangan calon bupati dan wakil bupati Puncak Jaya agar tidak mudah terprovokasi, serta ikut menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat di daerah itu.
"Jangan mudah terhasut dan terprovokasi oknum-oknum yang memang ingin mengacaukan situasi kamtibmas di wilayah Kabupaten Puncak Jaya," kata Kapolda Papua Tengah Brigjen Pol Alfred Papare saat melakukan pertemuan dengan perwakilan pendukung kedua paslon bupati dan wakil bupati Puncak Jaya di Mulia, Jumat.
Pertikaian antara pendukung paslon bupati dan wakil bupati Puncak Jaya nomor urut 1 dan 2 terjadi di ibu kota Kabupaten Puncak Jaya, Mulia, Senin (3/2), menyebabkan satu orang tewas, 131 orang terluka dan 32 unit rumah dibakar.
Pilkada Serentak 2024 di Kabupaten Puncak Jaya diikuti dua pasangan calon bupati dan wakil bupati yakni pasangan Yuni Wonda-Mus Kogoya dan pasangan Miren Kogoya-Wendi.
Menurut Kapolda, pihaknya tetap memantau dan mengawal serta mengamankan wilayah itu.
"Bahkan selaku Kapolda Papua Tengah bersama beberapa pejabat utama akan tetap berada di Kabupaten Puncak Jaya sampai situasi betul-betul aman dan kondusif," kata Brigjen Pol Alfred Papare.
Kapolda mengatakan bahwa pihaknya akan menggelar patroli skala besar serta razia senjata akan diintensifkan.
"Semua senjata tajam dan senjata tradisional yang ditemukan dalam patroli tersebut akan disita. Mari kita bersama-sama menjaga stabilitas keamanan setelah berlangsungnya pemilihan kepala daerah," katanya.
"Jangan lagi ada saling serang, jaga kedamaian serta tidak memalangi fasilitas umum," kata Kapolda Papua Tengah.
Pewarta: Evarukdijati
Editor: Hisar Sitanggang
Copyright © ANTARA 2025