Kemensos santuni ahli waris korban longsor Pekalongan Rp15 juta

Kementerian Sosial (Kemensos) memberikan santunan kepada ahli waris korban longsor di Kabupaten Pekalongan, Jawa ...

Kemensos santuni ahli waris korban longsor Pekalongan Rp15 juta

Jakarta (ANTARA) - Kementerian Sosial (Kemensos) memberikan santunan kepada ahli waris korban longsor di Kabupaten Pekalongan, Jawa Tengah, sebesar Rp15 juta dan luka berat maksimal Rp5 juta.

"Kemensos telah menyalurkan bantuan logistik bagi korban terdampak bencana, kami juga sudah menyiapkan santunan untuk korban bencana yang meninggal. Hingga saat ini, Kemensos masih terus mengupdate karena masih ada kemungkinan korban tambahan," kata Mensos Saifullah Yusuf (Gus Ipul) di Jakarta, Jumat.

Bencana longsor di Kabupaten Pekalongan yang dipicu oleh hujan dengan intensitas tinggi pada Senin (20/1), mengakibatkan 22 korban meninggal dunia, 13 luka-luka, serta empat orang hilang.

Berdasarkan informasi dari Kemensos, 22 korban yang meninggal dunia yakni Revalina, Suyati, Kiki Pramudita, Sutar, Riyanto, Ayat, Sumeri, Doni, Supari, Winarko, Sularso, Inawati, Afkar, Rohim, Khusnul Khotimah, Rahmono, Joni Yulianto, Aisyah, Ta’ari, Abyan, Ta’adi, dan Diatno.

Baca juga:

Baca juga:

Kemudian, 13 korban luka, yakni Luwung Purwanto, Musrofin, Santi, Khusniah, Watmi, Rohman, Nasirin, Fendi Wasis, Didik Setiawan, Tarsono, Kusnandar, Ribut, dan Ahmad Khaerun. Dua orang berhasil selamat, yakni Andre Fikar Almardhafi dan Sarya.

Selain itu, juga terdapat empat korban hilang, yakni M. Teguh Imanto, Aurel, Tegar Hapriyanto, dan M. Nasrullah.

"Kemensos telah menerjunkan 40 personel Taruna Siaga Bencana (Tagana) untuk membantu pencarian. Sebelumnya, tim Tagana juga telah mendirikan Dapur Umum di halaman SD 02 Yosorejo, Kecamatan Petung Priono," ucap Gus Ipul.

Ia menjelaskan, dapur umum tersebut memproduksi hingga 4.500 bungkus makanan per hari untuk memenuhi kebutuhan makanan korban di titik pengungsian mandiri.

Hingga kini, bantuan logistik yang telah disalurkan, meliputi 300 paket perlengkapan keluarga, 580 paket makanan siap saji, 694 paket makanan anak, 900 paket lauk pauk siap saji, 200 kasur, 300 paket pakaian anak, 300 selimut, 100 tenda gulung, 5 tenda keluarga, 2 tenda serbaguna, serta 200 paket sandang dewasa dan 200 paket sandang anak-anak.

Selain dipicu hujan dengan intensitas tinggi, bencana longsor di Pekalongan juga disebabkan oleh faktor kondisi tanah yang labil sehingga memperparah dampak bencana dan melanda 11 kecamatan di wilayah tersebut.

"Kemensos berkomitmen untuk terus mendampingi masyarakat terdampak. Selain itu, juga memastikan pemerintah hadir di tengah masyarakat yang terdampak bencana, tidak hanya dengan bantuan logistik, tetapi juga kepedulian dan perhatian langsung," tutur Gus Ipul.*

Baca juga:

Baca juga:

Pewarta: Lintang Budiyanti Prameswari
Editor: Erafzon Saptiyulda AS
Copyright © ANTARA 2025