Kemkomdigi jadikan DTC perpanjangan Poldigi cetak talenta digital
Kementerian Komunikasi dan Digital (Kemkomdigi) bersiap menjadikan Digital Talent Center (DTC) yang saat ini sudah ada ...
Bekasi (ANTARA) - Kementerian Komunikasi dan Digital (Kemkomdigi) bersiap menjadikan Digital Talent Center (DTC) yang saat ini sudah ada di sembilan kota besar di Indonesia sebagai perpanjangan dari Politeknik Digital (Poldigi) Yogyakarta untuk mempercepat pencetakan-pencetakan talenta digital.
Rencana ini menjadi lanjutan aksi dari Kemkomdigi meningkatkan jangkauan untuk mencetak talenta digital dari institusi pendidikan di bawah naungannya yang dulunya dikenal sebagai Sekolah Tinggi Multimedia (STMM) namun pada 2025 mengubah citranya menjadi Poldigi.
"DTC kami nanti akan menjadi cabang dari Poldigi kami yang ada di Yogyakarta. Jadi misalnya bapak dan ibu warga Bekasi yang ada di sini (DTC Cikarang) gak perlu pergi ke Yogyakarta, tapi cukup ikut pembelajaran di sini dan bisa juga menempuh S1 maupun S2," kata Plt. Kepala Badan Pengembangan SDM Kemkomdigi Hary Budiarto di Digital Talent Center Cikarang, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, Jumat.
Baca juga:
Hary mengatakan nantinya Kemkomdigi akan mengikuti metode pendidikan seperti Universitas Terbuka (UT). Metode ini memungkinkan mahasiswa Poldigi bisa mengikuti pembelajaran dari mana saja atau daring maupun lewat DTC.
Dipilihnya mekanisme ini juga diharapkan dapat mendukung peningkatan kapasitas sumber daya manusia (SDM) Indonesia khususnya dari kalangan Aparatur Sipil Negara (ASN).
Hary mengatakan BPSDM Kemkomdigi telah melakukan profiling ke kabupaten dan kota untuk mengecek kapasitas ASN sebagai talenta digital dan didapati cukup banyak ASN yang bertanggung jawab pada digitalisasi sistem pemerintahan namun tidak memiliki latar belakang pendidikan mengenai digitalisasi atau teknologi informasi.
Baca juga:
"Nah itu mau kita seragamkan semua kompetensinya. Karena mereka menjadi motor utama di daerah. Kalau mereka tidak punya kompetensi itu maka di daerah tidak akan bisa maju. Makanya kita bakal sekolahkan di Poldigi melalui DTC," kata Hary.Pembelajaran Poldigi yang dilakukan di DTC-DTC milik Kemkomdigi itu nanti akan terbuka untuk masyarakat sehingga mereka bisa menempuh pendidikan formal terkait dengan digitalisasi baik untuk S-1 maupun S-2, dan sekaligus memenuhi kebutuhan dan menutup kesenjangan talenta digital.
Hary menjelaskan untuk program studi Poldigi yang terbuka bagi masyarakat umum dan diikuti pembelajarannya dari DTC terdiri atas program studi Bisnis Digital dan Komunikasi Digital untuk meraih gelar S-1. Adapun untuk program studi teknologi digital nantinya dikhususkan untuk ASN dalam meraih gelar S-1.
Baca juga:
Lalu ada juga untuk program studi bernama Transformasi Digital dan disiapkan untuk meraih S-2, itu nantinya bisa diakses juga baik oleh masyarakat umum maupun oleh ASN.
Adapun saat ini Digital Talent Center yang ada di bawah naungan Kemkomdigi sudah tersedia di sejumlah lokasi yaitu di Cikarang, Bandung, Manado, Surabaya, Jakarta, Medan, Makassar, dan Banjarmasin.
Baca juga:
Baca juga:
Pewarta: Livia Kristianti
Editor: Siti Zulaikha
Copyright © ANTARA 2025