Komentar Ancelotti setelah Real Madrid Kalah dari Espanyol, Soroti Keputusan Wasit yang Bikin Rugi

Real Madrid takluk dari Espanyol setelah gol yang dicetak melalui Carlos Romero yang memanfaatkan skema serangan balik, menit ke-85.,Sabtu (2/2/2025).

Komentar Ancelotti setelah Real Madrid Kalah dari Espanyol, Soroti Keputusan Wasit yang Bikin Rugi

TRIBUNNEWS.COM - Real Madrid harus menelan kekalahan 1-0 dari dalam lanjutan La Liga pada Sabtu (1/2/2025).

Real Madrid takluk setelah gol semata wayang yang dicetak melalui Carlos Romero memanfaatkan skema serangan balik, menit ke-85.

Ini menjadi kekalahan ketiga Madrid di La Liga musim ini, dan yang pertama sejak awal Desember 2024 lalu dari Athletic Bilbao. 

Kekalahan terbaru Madrid ini begitu menyakitkan lantaran adanya kontroversi yang melibatkan sang pencetak gol.

Madrid merasa bahwa Carlos Romero seharusnya sudah diusir dari lapangan sebelum mencetak gol di menit-menit akhir.

Dalam pertandingan ini, Romero hanya mendapat kartu kuning atas tekel kerasnya terhadap Kylian Mbappe di babak kedua. 

Keputusan tersebut tidak diintervensi oleh VAR, yang memicu kemarahan di kubu Madrid, termasuk dari pelatih Carlo Ancelotti.

Baca juga:

Dalam konferensi pers pasca pertandingan, Ancelotti tidak bisa menyembunyikan kekecewaannya terhadap keputusan wasit Alejandro Muniz Ruiz dan VAR yang tidak memberikan kartu merah kepada Romero.

"Keputusan yang diambil benar-benar tidak bisa dijelaskan, baik oleh wasit maupun VAR. Kita semua melihat apa yang terjadi. Yang terpenting adalah melindungi pemain," ujar Ancelotti, dikutip dari Diario AS.

"Itu jelas pelanggaran berat, tekel yang sangat buruk dan berisiko menyebabkan cedera parah."

"Beruntung itu tidak terjadi, tetapi seharusnya VAR ada untuk situasi seperti ini. Sangat tidak masuk akal bagi kami bahwa tidak ada kartu merah yang diberikan."

Dalam laga di RCDE Stadium ini, sejatinya cukup mengendalikan permainan, namun penyelesaian akhir menjadi persoalan tersendiri. 

"Laga ini sangat sulit dan penuh tantangan. Kami melakukan beberapa hal dengan baik, terutama dalam mengendalikan permainan di babak kedua," kata pelatih asal Italia itu.

Madrid memiliki banyak peluang, termasuk satu gol yang dianulir, tembakan yang mengenai tiang, dan total 20 percobaan ke gawang.