Warga Semarang Kepung 2 Oknum Polisi yang Palak Pasangan Kekasih Berstatus Pelajar Rp 2,5 Juta
Heboh sejoli di Semarang jadi korban palak 2 oknum polisi, dimintai uang Rp 2,5 juta, warga sempat kepung pelaku bahkan diancam ditembak.
Heboh sejoli di Semarang jadi korban palak 2 oknum polisi, dimintai uang Rp 2,5 juta, warga sempat kepung pelaku bahkan diancam ditembak.
|
Tribunnews.com/Sri Juliati/Dokumentasi Warga
POLISI PERAS WARGA - Ilustrasi uang dan oknum polisi menunjukkan kartu tanda anggota (KTA) saat digerebek warga di Telaga Mas Semarang. Dua anggota polisi diduga melakukan pemerasan kepada pasangan kekasih yang berada di dalam mobil, korban diminta uang Rp 2,5 juta.
TRIBUNNEWS.COM, SEMARANG - Sejoli yang masih berstatus jadi korban pemalakan Rp 2,5 juta di Jalan Telaga Mas perumahan Tanah Mas Utara, Jateng pada Jumat (31/1/2025) pukul 21.00 WIB.
Pelakunya tiga orang, dua oknum yakni Aiptu K, Aipda R dan seorang sipil inisial S. Kini ketiganya diamankan di Polsek Utara.
Korban sempat berteriak minta tolong hingga mengundang perhatian sekitar.
Awalnya mengira terjadi penarikan mobil oleh debt collector, ternyata setelah diperjelas terjadi aksi pemalakan atau oleh oknum , korbannya pasangan kekasih.
Warga pun langsung gerak cepat mengepung ketiga pelaku, karena panik oknum sempat mengancam bakal menembak .
Kronologi Oknum Polisi Palak Pasangan Kekasih di Utara
Peristiwa pemalakan itu terjadi sekira pukul 21.00 WIB pada Jumat (31/1/2025).
Piket fungsi Polsek Utara mendapat laporan adanya kejadian di Jalan Telaga Mas.
Saat polisi tiba di tempat kejadian perkara (TKP), kerumunan massa yang mengepung mobil warna merah sudah terjadi.
Baca juga:
Kejadian itu bermula saat korban bersama pacarnya memarkirkan mobil sedan warna silver di sekitar Sekolah Terang Bangsa Barat.
Mereka kemudian didatangi mobil merah dan turun 3 orang selanjutnya menanyakan sedang apa.
Korban pria disuruh masuk mobil merah milik pelaku, dan kemudian pelaku meminta sejumlah uang sebesar Rp 2,5 juta.
Selanjutnya korban dan pelaku menuju ATM di daerah Telaga Mas Utara.
Setelah mengambil uang sebesar Rp 2,5 juta, uang itu ditaruh di amplop kemudian diminta KTP dan kunci mobil korban.
-
"); $(".loading").show(); var newlast = getLast;
$.getJSON("https://api.tribunnews.com/ajax/latest_section/?callback=?",
{start: newlast,section:'9',img:'thumb2'}, function(data) {
$.each(data.posts, function(key, val) { if(val.title){ newlast
= newlast + 1; if(val.video) { var vthumb = ""; var vtitle = "
"; } else { var vthumb = ""; var vtitle = ""; } if(val.thumb) {
var img = "
- "+img+" "); } else{ $("#latestul").append('
- '); $("#test3").val("Done"); return false; } }); $(".loading").remove(); }); } else if (getLast > 150) { if ($("#ltldmr").length == 0){ $("#latestul").append('
- '); } } } }); }); function loadmore(){ if ($("#ltldmr").length > 0) $("#ltldmr").remove(); var getLast = parseInt($("#latestul > li:last-child").attr("data-sort")); $("#latestul").append(""); $(".loading").show(); var newlast = getLast ; if($("#test3").val() == 'Done'){ newlast=0; $.getJSON("https://api.tribunnews.com/ajax/latest", function(data) { $.each(data.posts, function(key, val) { if(val.title){ newlast = newlast + 1; if(val.video) { var vthumb = ""; var vtitle = " "; } else { var vthumb = ""; var vtitle = ""; } if(val.thumb) { var img = "
- "+img+" "); }else{ return false; } }); $(".loading").remove(); }); } else{ $.getJSON("https://api.tribunnews.com/ajax/latest_section/?callback=?", {start: newlast,section:sectionid,img:'thumb2',total:'40'}, function(data) { $.each(data.posts, function(key, val) { if(val.title){ newlast = newlast+1; if(val.video) { var vthumb = ""; var vtitle = " "; } else { var vthumb = ""; var vtitle = ""; } if(val.thumb) { var img = "
- "+img+" "); }else{ return false; } }); $(".loading").remove(); }); } }