Komisi IV DPRD Kota Tangerang Ingatkan DLH untuk Rawat Armada Pengangkut Sampah
Komisi IV DPRD Tangerang meminta Dinas Lingkungan Hidup Kota Tangerang untuk melakukan perbaikan secara optimal pada armada yang kurang layak.
TRIBUNNEWS.COM - Sebagai tindak lanjut dari temuan hasil sidak pada Rabu (15/1/2025), Komisi IV DPRD Kota Tangerang mengundang Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Tangerang beserta jajarannya untuk menghadiri pertemuan pada Kamis (16/1/2025).
Dalam kegiatan rapat dengar pendapat yang juga dihadiri Inspektorat itu, Komisi IV meminta Dinas Lingkungan Hidup Kota Tangerang untuk melakukan perbaikan secara optimal pada armada yang kurang layak di dinas tersebut agar bisa maksimal dalam pengoperasiannya.
Hal ini dikarenakan banyak ditemukan armada-armada di Dinas LH yang kondisinya tidak bersih pada saat sidak kemarin. Sehingga armada seperti truk pengangkut sampah mengalami kerusakan.
"Ini tentunya terkait masalah pengangkutan sampah-sampah yang ada di lingkungan masyarakat. Bagaimana agar sampah itu terangkut maksimal oleh armada (truk) dengan prima," kata anggota Komisi IV DPRD Kota Tangerang, Apanudin, usai Komisi IV memanggil Dinas Lingkungan Hidup.
Ia menegaskan bahwa setiap kendaraan atau truk yang digunakan untuk mengangkut sampah harus dijaga kebersihannya setelah beroperasi di lapangan. Pasalnya, banyak armada atau truk milik Dinas LH yang dinilai kurang layak, salah satunya akibat kurangnya perawatan dan pembersihan yang tidak dilakukan secara optimal.
"Tadi kita tekankan untuk memberikan punishment bagi sopir-sopir atau pemegang kendaraan yang tidak melakukan pembersihan," tegasnya.
Baca juga:
Kemudian, pihaknya melihat anggaran-anggaran perawatan Dinas LH yang setiap bulan tersedia di kisaran 45 persen terserap dari setiap anggaran dalam satu tahun.
"Kalau memang ini juga anggaran terserap sesuai, artinya dalam jangka sekian tahun, bisa terselesaikan tentang permasalahan armada itu," kata dia.
Dari total 151 armada dump truk yang dimiliki Dinas Lingkungan Hidup Kota Tangerang, ia berharap agar Dinas LH dapat fokus secara optimal dalam pemeliharaannya. Sebab, anggaran untuk perawatan, termasuk masalah ban, aki, dan komponen lainnya, telah dialokasikan setiap tahun.
"Ada (anggaran perawatan), tetapi ini kita juga tidak men-justice ke salah satu bidang. Tapi kita mengingatkan harus lebih teliti dalam implementasi anggaran," ujarnya.
"Apakah ini ada kesalahannya di mana? Nah ini yang tadi kita bangun bersama-sama untuk saling memperbaiki," sambungnya. Pria yang akrab disapa Jalu ini menambahkan, Dinas Lingkungan Hidup menyambut positif atas masukan-masukan dalam hearing dengan Komisi IV hari ini.
"Bila memang Dinas LH kekurangan anggaran untuk perawatan, kita setiap tahun siap menganggarkan juga. Karena ini kan kebutuhan pelayanan mendasar untuk masyarakat yang tidak bisa ditunda-tunda," ucap wakil rakyat dari Fraksi Gerindra ini.
"Dan nanti bila itu semua udah terpenuhi, ya tolong juga bekerja secara maksimal juga. Jangan sampai anggaran terpenuhi tapi kerjaannya tidak optimal," jelasnya. (*)
Baca juga: