Kota Mojokerto Jadi Pilot Project Kegiatan Retreat dan Sinergi Tim Pejabat

Mojokerto (beritajatim.com) – Pemerintah Kota (Pemkot) Mojokerto menjadi pilot project penyelenggaran Retreat dan Sinergi Tim Pejabat. Retreat dan Sinergi Tim Pejabat tersebut dalam rangka peningkatan wawasan kebangsaan dan kedisiplinan serta memupuk semangat nasionalisme bagi Aparatur Sipil Negara (ASN).

Kegiatan yang bekerja dengan Korem 082 Citra Panca Yudha Jaya (CPYJ) ini digelar di Sasana Krida Desa Jatijejer, Kecamatan Trawas, Kabupaten Mojokerto selama tiga hari yakni 1-3 Februari 2025. Peserta sendiri mulai dari Assisten, Staf Ahli, Direktur RSUD, Kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD), Plt Kepala OPD diwakili Sekretaris dan Camat.

Penjabat (Pj) Wali Kota Mojokerto, Moh Ali Kuncoro mengatakan, kegiatan tersebut merupakan bagian dari upaya untuk menyelerasakan dengan program yang ada di pemerintah pusat. “Jadi ini kan kebetulan awal tahun, kita ingin semua OPD itu fokus kedepannya punya kesamaan frekuensi dan punya komitmen untuk bisa kedepan lebih baik lagi,” ungkapnya, Senin (2/2/2025).

Orang nomor satu di lingkup Pemkot Mojokerto berharapkan melalui kegiatan tersebut kekompakan, kesolidan dan kebersamaan itu betul-betul utuh. Dan selanjutnya para ASN di lingkup Pemkot Mojokerto akan memiliki fisik, pikir unggul dan prima dalam menjalankan tugas karena dalam dalam tiga hari akan diberikan banyak materi.

“Mulai dari penanaman jiwa korsa, kebersamaan, nasionalisme dan ilmu tentang bela negara. Yang penting nanti ada sesi semacam diskusi panel, dimana Forkompinda Kota Mojokerto dan Danrem akan memberikan materi sesuai dengan tugas pokok dan fungsi masing-masing. Serta Wali Kota dan Wakil Wali Kota terpilih akan kita undang,” katanya.

Menurut Mas Pj (sapaan akrab, red), karena kegiatan tersebut merupakan bagian dari masa transisi untuk mempersiapkan agar roda pemerintahan di Pemkot Mojokerto kedepan lebih baik, unggul dan siap. Ada sebanyak 97 pelatih dari Korem 082 CPYJ yang akan menempa 39 peserta dalam Retreat dan Sinergi Tim Pejabat tersebut.

Sementara itu, Komandan Latihan, Letkol Inf M Sodiq mengatakan, jika fokus kegiatan tersebut dalam rangka menyamakan visi dan misi antar pegawai satu dengan pegawai yang lain sehingga tidak timbul perkelompokan. “Karena sumbernya ada P3K dan PNS. kedua memotivasi atasan kebawahan, saling mengayomi  sehingga timbul solidaritas dalam melaksanakan pekerjaan,” tuturnya.

Sebanyak 39 peserta mendapatkan materi di hari pertama yakni teori kelas lapangan tentang prosedur hubungan. Yakni deteksi dini dan cegah dini, mekanisme hubungan komando dan staf, navigasi darat dan caraka malam. Di hari kedua, para peserta mengikuti Peraturan Baris Berbaris (PBB), karakter bulding, fun game, diskusi panel dan malam akrab.

“Besok hanya upacara penutupan saja. Pendidikan ada dua yakni Pedagogi, pembelajaran yang diterapkan untuk anak-anak dan Andragogi, pembelajaran yang diterapkan untuk orang dewasa. Ini Andragogi, tidak perlu dituntut tapi dikasih satu clue sudah jalan, ini 3 hari sudah terbentuk untuk satu bidang disiplin saja bisa, kekompakan dan saling mengayomi,” ujar Kasi Pers Korem 082 CPYJ ini. [tin/adv]