Dosen ASN Kemendiktisaintek Jawa Timur Gelar Aksi ke Istana, Ancam Mogok Nasional
Dosen ASN Kemendiktisaintek Jawa Timur Gelar Aksi ke Istana, Ancam Mogok Nasional. ????Dosen ASN Kemendiktisaintek gelar aksi ke Istana Presiden, tuntut pembayaran tunjangan kinerja tertunda 10 tahun. ADAKSI ancam mogok nasional jika pemerintah abai. -- Ikuti kami di ????https://bit.ly/392voLE #beritaviral #jawatimur #viral berita #beritaterkini #terpopuler #news #beritajatim #infojatim #newsupdate #FYI #fyp
Jakarta (beritajatim.com) – Ratusan dosen ASN Kemendiktisaintek di bawah bendera Asosiasi Dosen ASN Kemendiktisaintek Seluruh Indonesia (ADAKSI) melakukan aksi unjuk rasa ke Istana Presiden pada Sabtu (1/2/2025).
Aksi ini menuntut penyelesaian pembayaran tunjangan kinerja yang terhutang selama hampir 10 tahun, dengan rencana mogok nasional jika pemerintah tetap mengabaikan tuntutan.
Latar Belakang Aksi: Diskriminasi dan Utang 10 Tahun
yang Tak Kunjung Lunas
ADAKSI menyebutkan, ribuan dosen ASN di lingkungan
Kemendiktisaintek (dan nomenklatur sebelumnya) tidak menerima
tunjangan kinerja sejak 2013, meski hak ini diatur dalam
peraturan pemerintah.
“Ini bentuk diskriminasi sistematis. Kami sudah kehilangan kepercayaan pada kementerian,” tegas Rio, Koordinator Wilayah ADAKSI Jawa Timur.
Aksi ini dipicu oleh dua surat dinas kontroversial yang dikeluarkan Kemendiktisaintek saat libur nasional, dianggap sebagai upaya membatasi kebebasan berekspresi.
Selain itu, sosialisasi tunjangan kinerja pada Jumat (31/1/2025) dinilai tidak transparan dan tidak memenuhi standar formal.
Rencana Aksi: 3 Bus Diberangkatkan, Dosen dari
Sumatera-Sulawesi Ikut Bergabung
Sebanyak 150 peserta dari Jawa Timur berangkat menggunakan tiga
bus dengan titik keberangkatan di Bangkalan, Surabaya, dan
Madiun.
Mereka bergabung dengan dosen dari Sumatera, Sulawesi, serta peserta mandiri yang menggunakan kereta api dan pesawat.
Agenda Aksi di Istana Presiden:
1. Orasi oleh Koordinator Aksi, Anggun Gunawan, S.Fil., M.A.,
dan perwakilan ADAKSI pusat.
2. Aksi Simbolis & Teatrikal menyoroti dampak utang tunjangan
pada kualitas pendidikan.
3. Penyerahan Dokumen Tuntutan langsung ke Istana.
Dampak Utang Tunjangan pada Pendidikan: UKT Mahasiswa
Naik, Beban Dosen Meningkat
Rio menjelaskan, tidak dibayarkannya tunjangan kinerja memaksa
perguruan tinggi mengandalkan Pendapatan Negara Bukan Pajak
(PNBP)—sumber terbesarnya adalah Uang Kuliah Tunggal (UKT)
mahasiswa.
Akibatnya:
– UKT terus naik untuk menutup remunerasi dosen.
– Daya tampung mahasiswa bertambah, tetapi jam kerja dosen
tidak terkendali.
– Mutu pendidikan terancam turun akibat beban kerja berlebihan.
“Jika pemerintah mengambil alih pembiayaan tunjangan dari APBN, PNBP bisa dialokasikan untuk peningkatan fasilitas kampus, bukan menggaji dosen,” tambahnya.
Tuntutan ADAKSI dan Ancaman Mogok Nasional
ADAKSI menuntut:
1. Pencairan segera tunjangan kinerja yang tertunda sejak
2013.
2. Evaluasi kebijakan Kemendiktisaintek terkait kesejahteraan
dosen.
3. Penghapusan diskriminasi struktural terhadap dosen ASN.
Jika tuntutan tidak dipenuhi, ADAKSI mengancam menggelar **mogok nasional**—aksi pertama dalam sejarah dosen Indonesia.
Solidaritas Nasional: Aksi Serentak di Kampus pada 3
Februari 2025
ADAKSI Jawa Timur mengajak seluruh dosen ASN Kemendiktisaintek
melakukan **aksi solidaritas di kampus masing-masing** pada
hari yang sama.
Tujuannya:
– Membangun dukungan publik.
– Mendesak pemerintah merespons cepat tuntutan.
– Mencegah eksploitasi dosen dan mahasiswa melalui kebijakan
anggaran yang adil. (ted)