Perkuat Program K3, PPRE Fokus di Inovasi dan Teknologi

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- PP Presisi (PPRE) menegaskan komitmennya dalam meningkatkan keselamatan dan kesehatan kerja (K3) melalui inovasi dan teknologi. Dalam rangka perayaan Bulan Nasional 2025, PPRE menggelar berbagai kegiatan proyek-proyek strategis guna memperkuat budaya keselamatan seluruh lini operasionalnya.

Berbagai kompetisi dan program edukasi diadakan untuk meningkatkan kesadaran pekerja terhadap pentingnya keselamatan kerja. Beberapa di antaranya adalah lomba Video In My Life as Safety Leader, simulasi Basic Fire Fighting, Lomba Cerdas Cermat, hingga kompetisi implementasi Golden Rules. Tak hanya itu, kegiatan sosial seperti donor darah juga turut dilaksanakan sebagai wujud kepedulian perusahaan terhadap lingkungan sekitar.

PPRE terus menanamkan budaya Safety First dan hingga kini berhasil mempertahankan catatan 0 fatality serta 0 Loss Time Injury (LTI). Pengukuran lingkungan kerja juga menunjukkan bahwa parameter seperti kebisingan, debu, hingga pencahayaan tetap berada di bawah Nilai Ambang Batas (NAB), memastikan lingkungan kerja yang aman dan nyaman bagi seluruh pekerja.

"Keselamatan dan kesehatan kerja adalah prioritas utama bagi kami. Melalui berbagai program edukasi, kompetisi, dan inovasi bidang K3, kami terus memastikan bahwa setiap pekerja tidak hanya memahami pentingnya keselamatan, tetapi juga menerapkannya dalam aktivitas sehari-hari," ujar Direktur Utama PPRE, dikutip pada Senin (3/1/2025).

Ke depan, kata dia, PPRE akan semakin memperkuat program K3 dengan mengadopsi teknologi terbaru agar setiap pekerja dapat bekerja dengan aman, sehat, dan produktif setiap proyek.

Sebelumnya, seperti dilansir Antara, Kementerian Ketenagakerjaan (Kemnaker) RI mendorong sektor konstruksi memperkuat Program Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) salah satunya lewat peluncuran laporan justifikasi ekonomi untuk implementasi K3 pada sektor konstruksi.

sumber : Antara