Google Tawarkan Program PHK Sukarela ke Karyawan Divisi Pixel-Android
Program ‘voluntary exit’ alias pemutusan hubungan kerja atau PHK secara sukarela merupakan langkah Google untuk melakukan efisiensi.
Google menawarkan program ‘voluntary exit’ alias pemutusan hubungan kerja atau PHK secara sukarela bagi karyawan yang bekerja di divisi Platform & Perangkat di Amerika Serikat. Langkah ini dilakukan setelah penggabungan tim perangkat keras Pixel dan perangkat lunak Android tahun lalu.
SVP Google Rick Osterloh mengumumkan program ini melalui memo internal yang dikirimkan kepada karyawan pada Senin (3/2). Program memungkinkan karyawan untuk secara sukarela meninggalkan perusahaan dengan menerima paket pesangon.
Program ini berlaku bagi karyawan yang bekerja di berbagai tim di bawah divisi Platform & Perangkat, termasuk Android (Auto, TV, Wear OS, XR), Chrome, ChromeOS, Google Photos, Google One, Pixel, Fitbit, dan Nest.
Sebelum merger, divisi perangkat keras Google Januari lalu beralih ke model organisasi fungsional di mana ada satu tim dan pemimpin untuk tim seperti rekayasa perangkat keras di Pixel, Nest, dan Fitbit. Pada saat yang sama, beberapa ratus pekerjaan harus dipangkas. Penyatuan yang lebih luas pada bulan April tahun lalu itu dirancang untuk ‘mempercepat pengambilan keputusan’ secara internal.
“Dengan begitu banyak pekerjaan penting di depan, kami ingin semua orang di tim ini benar-benar berkomitmen pada misi kami dan fokus untuk membangun produk hebat dengan kecepatan serta efisiensi,” ujar Google dalam pernyataannya, dikutip dari 9To5Google, Kamis (30/1).
Saat perangkat lunak Android dan Perangkat Keras Pixel sudah menjadi satu organisasi, beberapa peran sebelumnya tumpang tindih. Google menyebut, karyawan memiliki gambaran yang lebih baik tentang peran mereka setelah semuanya beres.
Osterloh mengatakan, pilihan untuk keluar lebih awal adalah sebuah evaluasi Google tentang bagaimana perusahaan menangani PHK masa lalu. Program ini ditawarkan kepada karyawan yang merasa kurang selaras dengan visi organisasi baru atau mengalami kesulitan dalam peran mereka setelah penggabungan divisi.
Langkah ini juga sejalan dengan upaya perusahaan untuk meningkatkan efisiensi, seperti yang sebelumnya disampaikan oleh CFO Alphabet pada Oktober 2024.
Google akan mengumumkan rincian lebih lanjut terkait paket pesangon bagi karyawan yang memilih keluar dalam waktu dekat.
