KSAD: Hasil tani dikelola TNI AD bisa dipakai untuk kebutuhan MBG

Kepala Staf TNI Angkatan Darat (KSAD) Jenderal TNI Maruli Simanjuntak mengatakan seluruh hasil tani dari pengelolaan ...

KSAD: Hasil tani dikelola TNI AD bisa dipakai untuk kebutuhan MBG
Mengenai kita pengolahan sawah itu, ya sudah pasti akan kita dedikasikan untuk program bergizi nasional

Jakarta (ANTARA) - Kepala Staf TNI Angkatan Darat (KSAD) Jenderal TNI Maruli Simanjuntak mengatakan seluruh hasil tani dari pengelolaan lahan tidur menjadi sawah dan perkebunan yang dilakukan prajuritnya dapat digunakan untuk memasok kebutuhan pangan program makan bergizi gratis (MBG).

"Mengenai kita pengolahan sawah itu, ya sudah pasti akan kita dedikasikan untuk program bergizi nasional," Kata Maruli usai menggelar rapat pimpinan (Rapim) TNI di Balai Kartini, Jakarta Selatan, Senin.

Menurut Maruli, program MBG bukan hanya menguntungkan siswa karena mendapatkan makanan bergizi, melainkan masyarakat yang mengelola lahan ketahanan pangan yang telah dibangun TNI.

Dengan adanya kebutuhan MBG, pangsa pasar sayur dan buah buahan akan semakin tinggi, sehingga hasil tani dari pengolahan yang dilakukan TNI pasti akan habis.

Hal tersebut dapat dipastikan Maruli akan terjadi mengingat jumlah anak yang harus diberi makan oleh pemerintah sekitar 82 orang.

"Kalau kami buat sawah, pasti ada yang beli (hasil taninya). Kalau buat kebun, kita pasti (ada yang) beli. Kalau kita ternak ayam, ada telur, ada ini, pasti ada yang beli. Karena untuk menuntut yang dapur makan bergizi ini," tutur Maruli.

Baca juga:

Baca juga:

Karenanya, Maruli mengimbau kepada masyarakat agar tidak takut hasil taninya tidak laku di pasaran. "Jadi pasarnya pasti banyak. Ini memotivasi kami untuk buat lebih banyak lagi," jelas Maruli.

Sebelumnya, Panglima TNI Jenderal TNI Agus Subiyanto memerintahkan seluruh jajarannya agar menggunakan bahan pangan hasil perkebunan yang ditanam di wilayah untuk kebutuhan MBG.

"Saya perintahkan Pangdam untuk mengelola lahan-lahan tidur, dan menanam seperti kangkung, kemudian juga (budi daya) ikan, lele, dan ayam petelur, dan nantinya hasilnya digunakan untuk mendukung program makan bergizi," kata Agus saat ditemui awak media usai menggelar rapat pimpinan (rapim) TNI-Polri di Jakarta Selatan, Kamis (30/1).

Agus menjelaskan, selama ini pihaknya telah memanfaatkan banyak lahan tidur di wilayah untuk ditanami sayuran dan buah-buahan.

Pihaknya juga merangkul masyarakat untuk ikut bercocok tanam dan memberikan hasil taninya untuk kebutuhan personel dan masyarakat setempat.

Kekinian, TNI juga dilibatkan dalam pendistribusian MBG. Agus memastikan sayur dan buah-buahan yang pihaknya produksi berkualitas tinggi sehingga layak untuk menjadi bahan pangan MBG.

Pewarta: Walda Marison
Editor: Chandra Hamdani Noor
Copyright © ANTARA 2025