KSOP Evakuasi 18 ABK Kapal Hanyut di Perairan Tanjung Priok
KSOP Utama Tanjung Priok mengevakuasi 18 anak buah kapal (ABK) MT. SP5 BSI yang hanyut hingga ke Breakwater Bouy Timur akibat cuaca ekstrem
![KSOP Evakuasi 18 ABK Kapal Hanyut di Perairan Tanjung Priok](https://statik.tempo.co/data/2024/08/30/id_1332293/1332293_720.jpg)
TEMPO.CO, Jakarta - Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) Utama Tanjung Priok mengevakuasi 18 MT. SP5 BSI yang hanyut hingga ke Breakwater Bouy Timur akibat cuaca ekstrem, Kamis 6 Februari 2025. Evakuasi melibatkan berbagai instansi maritim dan dilakukan di tengah kondisi angin kencang serta gelombang tinggi.
Koordinasi Kepala Bidang Pengawasan dan Penindakan KSOP Tanjung Priok, Agus Harijanto, mengatakan bahwa operasi penyelamatan ini merupakan hasil sinergi antara KSOP dengan PT Pelindo/Kepanduan, Pangkalan Penjaga Laut dan Pantai (PLP) Tanjung Priok, Polairud, Badan SAR Nasional (BASARNAS), Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), serta Balai Besar Kekarantinaan Kesehatan (BBKK) Jakarta.
“Kami bergerak cepat dengan mengerahkan dua kapal KSOP, KN. 356 dan RIB.01, serta didukung oleh armada dari BASARNAS, PLP, dan PT Pelindo untuk memastikan seluruh ABK selamat,” ujar Agus dalam keterangan resmi pada Jumat 7 Februari 2025.
Seluruh ABK, termasuk nakhoda, berhasil dievakuasi dalam kondisi selamat dan langsung menjalani pemeriksaan kesehatan oleh BBKK Jakarta. Hasil pemeriksaan menyatakan seluruhnya dalam keadaan sehat. Para ABK kemudian diserahkan kepada pemilik kapal dengan kewajiban penyediaan tempat istirahat yang layak serta kompensasi atas biaya operasional mereka selama di tempat penampungan sementara.
KSOP Tanjung Priok mengklaim keberhasilan evakuasi ini menunjukkan kesiapsiagaan dan koordinasi yang solid dalam menangani keadaan darurat di wilayah perairan Pelabuhan Tanjung Priok.
Pilihan Editor: