WhatsApp Luncurkan 3 Fitur Baru untuk Pebisnis

WhatsApp mengeluarkan 3 fitur untuk membantu para pebisnis. Apa saja itu?

WhatsApp Luncurkan 3 Fitur Baru untuk Pebisnis

TEMPO.CO, Jakarta - kembali menghadirkan inovasi baru bagi para pelaku bisnis. Platform perpesanan milik Meta ini memperkenalkan tiga fitur terbaru yang dirancang untuk membantu bisnis meningkatkan interaksi dengan pelanggan dan mengoptimalkan pemasaran.

Fitur-fitur ini akan tersedia bagi pengguna WhatsApp for Business dan WhatsApp Business Platform. Apa saja fitur baru yang ditawarkan? Berikut penjelasannya.

Salah satu fitur yang diperkenalkan adalah Meta Verified. Fitur ini memungkinkan bisnis mendapatkan tanda centang biru sebagai bukti verifikasi dari Meta. Fitur ini mulai dirilis di penghujung Desember tahun lalu, meskipun belum semua pengguna bisa menikmatinya karena WhatsApp merilisnya secara bertahap.

Menurut Head of Industry Meta Indonesia Aldo Rambie verifikasi ini akan membantu meningkatkan kepercayaan pelanggan terhadap bisnis yang mereka ajak berinteraksi. Tanda centang biru ini bisa didapatkan dengan cara berlangganan dan akan muncul di halaman WhatsApp Channels serta akun WhatsApp Business milik pengguna. Dengan adanya tanda verifikasi ini, pemilik bisnis juga akan mendapatkan akses ke fitur tambahan, seperti penggunaan multi-perangkat untuk karyawan.

"Kalau ingin mencoba, pastikan aplikasi WhatsApp yang digunakan sudah versi terbaru," ujar Aldo.

Fitur kedua yang diperkenalkan adalah Telepon Bisnis. Dengan memberikan kemudahan bagi pemilik akun WhatsApp Business Platform untuk berkomunikasi dengan pelanggan tidak hanya melalui teks, tetapi juga melalui panggilan suara.

Aldo menjelaskan bahwa fitur ini telah diuji coba oleh MyRepublic, sebuah perusahaan penyedia layanan internet. Hasilnya, fitur ini dinilai dapat meningkatkan efektivitas komunikasi, terutama bagi pelanggan yang merasa teks kurang memadai untuk menjelaskan kebutuhannya.

Namun, WhatsApp tetap mengutamakan privasi dalam fitur ini. Sebelum sebuah bisnis melakukan panggilan ke pelanggan, pengguna akan menerima notifikasi terlebih dahulu dan diberikan opsi untuk menerima atau menolak panggilan tersebut. "Privasi pelanggan tetap menjadi prioritas. Pelanggan bisa memilih apakah ingin menerima panggilan atau tidak," jelas Aldo.

Fitur terakhir yang sedang dipersiapkan adalah Meta AI, teknologi kecerdasan buatan generatif yang dikembangkan oleh Meta. Teknologi ini akan segera hadir di Indonesia dan diintegrasikan dengan WhatsApp for Business.

Dengan Meta AI, pemilik bisnis dapat memberikan respon yang lebih cepat dan lebih baik kepada pelanggan. Selain itu, kecerdasan buatan ini juga memungkinkan pemilik bisnis membuat iklan tanpa biaya tambahan. Ini tentu menjadi kabar baik bagi pelaku usaha, terutama Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM), yang ingin meningkatkan produktivitas tanpa harus mengeluarkan biaya lebih.

"Harapannya, fitur ini bisa membantu UMKM lebih produktif dan sifatnya gratis," tambah Aldo.

Rachel Caroline L. Toruan berkontribusi dalam tulisan ini.
Pilihan editor: