DAOP 8 aktifkan jembatan putar Bangil untuk tingkatkan keamanan

PT Kereta Api Indonesia (PT KAI) Daerah Operasional (Daop) 8 Surabaya mengaktifkan kembali jembatan putar di Stasiun Bangil, Pasuruan, Jawa Timur demi tingkatkan keamanan perjalanan kereta api."Tentu dengan beroperasinya ...

DAOP 8 aktifkan jembatan putar Bangil untuk tingkatkan keamanan

Pasuruan, Jawa Timur (ANTARA) - PT Kereta Api Indonesia (PT KAI) Daerah Operasional (Daop) 8 Surabaya mengaktifkan kembali jembatan putar di Stasiun Bangil, Pasuruan, Jawa Timur demi tingkatkan keamanan perjalanan kereta api."Tentu dengan beroperasinya jembatan putar ini akan meningkatkan efisiensi, serta meningkatkan keselamatan bagi perjalanan KA," kata Executive Vice President KAI Daop 8 Surabaya Wisnu Pramudyo dalam keterangannya di Pasuruan, Jumat.Wisnu menjelaskan jembatan putar tersebut telah diperbaiki sehingga memenuhi standar keselamatan untuk kemudian dapat diaktifkan kembali.Ia menerangkan bahwa pihaknya menilai perjalanan KA akan lebih aman jika menerapkan konfigurasi ujung pendek lokomotif berada di depan.Dengan begitu kabin masinis yang berada di depan dapat memberikan ruang pandang yang lebih luas bagi masinis yang mengoperasionalkan kereta tersebut, jika dibanding dengan konfigurasi lokomotif dengan ujung panjang di depan dan kabin masinis di belakang.Maka dari itu Wisnu menilai pengoperasian kembali Jembatan Putar Bangil akan meningkatkan keamanan perjalanan KA secara signifikan.Selain itu Wisnu menerangkan ada dua jenis lokomotif yang bisa diputar di jembatan putar tersebut yakni lokomotif jenis CC-201 serta CC-203."Kedua lokomotif CC-201 dan CC-203 memiliki berat masing-masing 90 ton sedangkan jembatan putar tersebut bisa beroperasi dengan beban maksimal 100 ton," kata Wisnu.Adapun teknis memutar lokomotif ini, lanjut Wisnu, adalah dengan menempatkan lokomotif pada jembatan putar, kemudian sejumlah petugas akan mendorong tuas pada ujung jembatan hingga lokomotif berbalik arah dan siap melanjutkan perjalanan.Ada dua rangkaian KA yang nantinya akan mendapatkan proses memutar lokomotif tersebut di Stasiun Bangil, yakni KA Tawangalun relasi Malang Kotalama-Ketapang, serta KA Ijen Ekspres relasi Malang-Ketapang.