Putus Kontrak, NewJeans Ganti Nama Grup Jadi NJZ
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA – Grup K-pop NewJeans resmi mengubah nama mereka menjadi NJZ setelah mengumumkan pemutusan kontrak dengan agensi Ador pada Jumat (7/2/2025). Grup tersebut juga mengungkapakan menggelar konser perdana di...
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA – Grup K-pop NewJeans resmi mengubah nama mereka menjadi setelah mengumumkan pemutusan kontrak dengan agensi Ador pada Jumat (7/2/2025). Grup tersebut juga mengungkapakan menggelar konser perdana di Hong Kong pada Maret.
"Bersiaplah untuk perjalanan seru bersama NJZ di tahun 2025. Minji, Hanni, Danielle, Haerin, dan Hyein kini akan tampil dengan nama baru yaitu NJZ. Nantikan perjalanan yang luar biasa bersama NJZ di tahun 2025,” demikian pernyataan grup tersebut seperti dilansir dari Korea Times, Jumat (7/2/2025).
Sebagai bagian dari perkenalan NJZ, mereka juga merilis foto-foto yang menunjukkan keikutsertaan mereka dalam festival budaya dan street fashion global, ComplexCon. Digelar di pusat konvensi AsiaWorld-Expo Hong Kong mulai 21 hingga 23 Maret, festival ini akan menjadi kegiatan perdana bagi NJZ.
Minji mengungkapkan antusiasmenya menjelang penampilan perdana NJZ. Menurut dia, penampilan di ComplexCon adalah momen yang sangat penting dari perjalanan baru mereka sebagai NJZ.
“Saya juga tidak sabar untuk membagikan musik baru yang selama ini ingin saya tunjukkan kepada para penggemar di seluruh dunia,” kata Minji.
Selain NJZ, festival ini juga akan menghadirkan musisi Korea seperti Zico, B.I, Sik-K, dan Changmo, serta artis dari China, Jepang, dan Hong Kong.
CEO Complex China, Bonnie Chan Woo, menyatakan kebanggaannya bisa menjadi bagian dari debut NJZ. Menurut Chan Woo, NJZ telah mendefinisikan ulang arti girl grup global dan menjadi awal dari babak baru dalam perjalanan mereka sebagai artis.
"Saya sangat senang NJZ bergabung dengan kami di ComplexCon Hong Kong tahun ini. Sejak debut mereka, NJZ telah memikat mata dan telinga para penggemar dengan suara Y2K yang unik dan gaya retro yang penuh nostalgia. Kami merasa terhormat menjadi bagian dari debut NJZ," kata Chan Woo.
Grup K-pop tersebut menuntut pemutusan kontrak eksklusif mereka dengan Ador pada bulan November 2024. Mereka mengklaim bahwa HYBE, perusahaan induk Ador, gagal menjalankan tugasnya untuk melindungi artis mereka.
Saat ini, NJZ masih menjalani proses hukum untuk mengakhiri kontrak mereka dengan Ador dan HYBE. Sidang pertama gugatan yang diajukan Ador terhadap NJZ dijadwalkan berlangsung pada April 2025.