Dasco soal Menteri Tak Seirama Prabowo: Reshuffle atau Cukup Teguran

Prabowo mengungkap akan menyingkirkan pembantunya yang tidak mau benar-benar bekerja untuk rakyat.

Dasco soal Menteri Tak Seirama Prabowo: Reshuffle atau Cukup Teguran

TEMPO.CO, Jakarta - Ketua Harian Partai Gerindra Sufmi Dasco Ahmad menegaskan keputusan mengocok ulang atau reshuffle kabinet merupakan hak prerogatif Presiden Subianto. Dasco mengatakan Prabowo juga lah yang akan menindak menteri yang tidak seirama dengan presiden.

“Ya jadi saya dapatkan informasi soal yang tidak seirama. Ya saya tidak tahu apakah evaluasinya itu sampai dengan reshuffle atau cukup dengan teguran,” kata Dasco di kompleks parlemen, Senayan, Jakarta Pusat, pada Jumat, 7 Januari 2025.

Dasco mengaku sampai saat ini belum ada pembicaraan mendalam dengan Prabowo, yang juga ketua umum Gerindra, soal rencananya melakukan reshuffle. Dia menyatakan menyerahkan sepenuhnya kepada Prabowo mengenai keputusan . "Kami tidak ingin mendahului, kami tunggu apakah kemudian presiden akan menggunakan haknya dalam evaluasi atau bagaimana," katanya.

Kabar ada menteri tidak seirama dengan presiden sebelumnya disampaikan oleh Dasco di kompleks parlemen pada Kamis, 6 Februari 2025. Dia mengaku mendengar ada menteri di Kabinet Merah Putih yang dikeluhkan kurang seirama dengan Presiden Prabowo.

Komentar itu disampaikan Dasco saat menanggapi pernyataan Prabowo satu hari sebelumnya. Kepada awak media di puncak acara Hari Lahir Nahdlatul Ulama digelar di Istora Senayan, Jakarta, Rabu, 5 Februari 2025, Prabowo mengungkap akan menyingkirkan pembantunya yang tidak mau benar-benar bekerja untuk rakyat.  “Yang tidak mau bekerja benar-benar untuk rakyat, ya saya akan singkirkan,” kata Prabowo.

Hendrik Yaputra berkontribusi dalam penulisan artikel ini.