Kuota BBM Subsidi untuk Kereta Api 2025 Naik 6,7 Persen

Vice President Public Relations KAI Anne Purba menyampaikan bahwa kuota BBM subsidi untuk KAI pada 2025 ditetapkan sebesar 209.809 kiloliter (KL). Angka ini naik 6,7 persen dibandingkan tahun sebelumnya yang hanya 196.653 KL.

Kuota BBM Subsidi untuk Kereta Api 2025 Naik 6,7 Persen

TEMPO.CO, Jakarta - Pemerintah resmi meningkatkan kuota bahan bakar minyak atau untuk transportasi kereta api pada 2025. Menteri BUMN Erick Thohir menyebutkan untuk kereta api adalah komitmen pemerintah mengembangkan transportasi massal yang efisien. "Kereta api adalah moda transportasi yang hemat energi, ramah lingkungan, dan aman. Dukungan memperkuat mobilitas masyarakat untuk kemajuan ekonomi nasional," kata Erick dalam keterangan tertulis pada Kamis, 23 Januari 2025.

Vice President Public Relations KAI Anne Purba menyampaikan bahwa kuota BBM subsidi untuk KAI pada 2025 ditetapkan sebesar 209.809 kiloliter (KL). Angka ini naik 6,7 persen dibandingkan tahun sebelumnya yang hanya 196.653 KL. Peningkatan ini dirinci untuk berbagai kebutuhan operasional, termasuk:

1. Kereta Penumpang: 184.036 KL
2. Kereta Barang Komoditas Klinker: 913 KL
3. Kereta Barang Komoditas Parcel: 3.996 KL
4. Kereta Barang Komoditas Peti Kemas: 15.593 KL
5. Kereta Barang Komoditas Semen: 5.271 KL

"Kuota ini akan dialokasikan ke berbagai daerah operasi dan divisi regional KAI sesuai kebutuhan. Langkah ini menunjukkan komitmen pemerintah dalam mendukung kereta api sebagai moda transportasi massal yang efisien dan ramah lingkungan," ujar Anne.

Menurut Anne, peningkatan kuota subsidi sejalan dengan salah satu dari delapan fokus strategis Astacita, yaitu pengembangan infrastruktur dan transportasi publik yang efisien, terjangkau, dan berkelanjutan. Kuota ini tidak hanya mendukung operasional harian, tetapi juga proyek pengembangan jalur baru seperti KA Perintis Makassar-Parepare. "Kuota BBM subsidi ini sangat penting untuk memastikan kelancaran operasional sekaligus mendukung pengembangan ekonomi daerah. KAI berkomitmen untuk terus menghadirkan transportasi publik yang efisien dan ramah lingkungan," katanya. 

Anne juga menyampaikan apresiasi kepada pemerintah dan BPH Migas atas sebagai mitra. “Peningkatan ini mencerminkan kolaborasi strategis antara pemerintah dan BUMN untuk mencapai cita-cita besar bangsa,” ujarnya.