Magnet Gus Baha, Puluhan Ribu Jamaah Padati Istiqlal Peringati Isra Miraj
REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA -- Puluhan ribu jamaah memadati Masjid Istiqlal pada Senin (27/1/2025) malam atau bertepatan pada 27 Rajab 1446 Hijriyah. Mereka hadir ke Masjid Istiqlal tidak hanya untuk memperingati Isra...
Menteri Agama Nasaruddin Umar (kedua kiri), Cendekiawan Quraish Shihab (kedua kanan), dan Pendakwah Habib Husen bin Jafar Alhadar (kanan) menjadi narasumer saat Peringatan Isra Miraj di Masjid Istiqlal, Jakarta, Senin (27/1/2025). Peringatan Isra Miraj Nabi Muhammad SAW 1446 H tersebut mengusung tema Membumikan Bahasa Langit: Membincang Kemuliaan Ibadah Sholat.
REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA -- Puluhan ribu jamaah memadati Masjid Istiqlal pada Senin (27/1/2025) malam atau bertepatan pada 27 Rajab 1446 Hijriyah. Mereka hadir ke Masjid Istiqlal tidak hanya untuk memperingati Isra Mi'raj, tapi juga mendengar ceramah habaib dan dan para kiai.
Berdasarkan pantauan pada pukul 20.00 WIB, jamaah yang hadir tampak memadati pelataran masjid terbesar se-Asia Tenggara ini. Belasan bendera besar juga tampak dikibarkan oleh jamaah yang berdiri.
Ruang utama sholat dan balkon Masjid Istiqlal yang berkapasitas sekitar 61 ribu orang juga tampak dipenuhi dengan jamaah yang khusyu melantunkan sholawat. Mereka duduk dengan rapi hingga shaf paling belakang. Beberapa jamaah juga ada yang mengikuti acara ini di balkon.
Sementara, di panggung depan tampak para kiai dan habib yang turut membersamai para jamaah, seperti Pimpinan Majelis Rasulullah Habib Nabiel Al Musawa dan Imam Masjid Istiqlal KH Nasaruddin Umar.
Di antara kedua tokoh ini juga terdapat ulama muda NU yang dinanti-nanti jamaah, yaitu KH Ahmad Bahauddin Nursalim (Gus Baha). Seperti biasa, kiai yang dikenal sederhana ini datang ke acara ini mengenakan sarung, baju putih, dan kopyah hitam.
Acara ini juga dihadiri Habib Abdullah bin Ja'far Assegaf, Ustadz Hasan Saifourrizal dan Para Dewan Syuro serta Dewan Guru Majelis Rasulullah Pusat.
Selain untuk memperingati Isra Mi'raj, banyak juga jamaah yang hadir ke acara ini karena ingin mendengarkan ceramah Gus Baha. Misalnya, salah satu jamaah asal Jakarta Selatan, Amin sengaja menyempatkan waktunya ke Istiqlal karena ada Gus Baha.
Amin sudah menunggu ceramah sejak Senin (27/1/2025) sore. Namun, hingga pukul 22.00 WIB, Gus Baha masih belum menyampaikan ceramahnya.
"Saya datang sejak sore tadi, tapi Gus Baha sampai sekarang masih belum mulai ceramahnya ini," ujar Amin usai membaca sholawat bersama jamaah lainnya.
Demikian juga jamaah asal Probolinggo, Hazin juga mengaku datang ke acara peringatan Isra Mi'raj ini karena ada Gus Baha. Karena, menurut dia, apa yang disampaikan Gus Baha selalu berisi ilmu pengetahuan.
"Datang ke sini ya karena Gus Baha, isinya pasti 'daging' semua," kata Hazin.