Mentan ajak calon Dubes perluas pasar ekspor dan investasi pertanian
Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman mengajak para calon Kepala Perwakilan Indonesia atau duta besar (Dubes) ...
![Mentan ajak calon Dubes perluas pasar ekspor dan investasi pertanian](https://img.antaranews.com/cache/1200x800/2025/02/12/0E346668-6EAE-48B0-B101-394C1E2D5B1F.jpeg)
Jakarta (ANTARA) - Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman mengajak para calon Kepala Perwakilan Indonesia atau duta besar (Dubes) untuk mendorong ekspor dan menarik investasi asing guna memperkuat industri pertanian nasional.
"Kita diharapkan tidak hanya mengejar swasembada pangan, tetapi juga memperluas ekspor ke luar negeri. Kami butuh bantuan Bapak-Ibu yang bekerja di wilayah masing-masing untuk itu," kata Mentan dalam kegiatan Orientasi Calon Dubes Luar Biasa dan Berkuasa Penuh RI di Kantor Kementerian Luar Negeri, sebagaimana keterangan di Jakarta, Rabu.
Mentan menyampaikan bahwa pentingnya peran para calon Dubes untuk mendorong ekspor dan menarik investasi asing guna memperkuat industri pertanian serta memajukan sektor pertanian nasional.
Dia menekankan peran vital diplomasi dalam memperluas pasar ekspor produk pertanian Indonesia serta menarik lebih banyak investor untuk mengembangkan industri hilirisasi pertanian.
"Indonesia memiliki beragam komoditas unggulan yang diminati pasar global. Dengan sinergi yang baik, kita dapat membuka pasar baru dan menggaet lebih banyak investor untuk membangun industri hilirisasi di dalam negeri,” ungkapnya.
Ia juga menyoroti pentingnya investasi dalam mendorong hilirisasi pertanian agar produk-produk Indonesia dapat diolah menjadi barang dengan nilai tambah yang lebih tinggi.
Sebagai contoh, kata Mentan, selama ini Indonesia mengekspor kakao dan kacang mete dalam bentuk mentah, sementara Singapura mengolahnya menjadi cokelat dengan harga yang jauh lebih tinggi.
"Ini seharusnya menjadi peluang kita untuk mengembangkan produk turunan dengan nilai tambah,” jelasnya.
Mentan optimistis dengan kondisi produksi pertanian yang terjaga di dalam negeri serta potensi investasi di sektor hilir sehingga Indonesia bisa semakin berdaya saing di pasar global.
Ia juga menegaskan bahwa kolaborasi antara pemerintah, pelaku usaha, dan perwakilan diplomatik merupakan kunci untuk mencapai target tersebut.
“Yang menentukan Indonesia menjadi negara superpower adalah investasi, dan investasinya adalah sektor pertanian karena itu yang sustain. Oleh karena itu, butuh sinergi untuk mencapainya,” imbuh dia.
Dalam dinamika global yang semakin kompetitif, lanjut Mentan, upaya memperkuat ekspor dan meningkatkan investasi di sektor pertanian merupakan langkah strategis untuk mengangkat nilai tambah produk Indonesia.
Ia berharap melalui orientasi tersebut, para calon Dubes dapat membawa semangat baru dalam menjalin kerja sama internasional yang mendukung kemajuan sektor pertanian, meningkatkan kesejahteraan petani, dan memperkuat ketahanan pangan nasional.
Pewarta: Muhammad Harianto
Editor: Iskandar Zulkarnaen
Copyright © ANTARA 2025